Batam (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan kebijakan bebas visa kunjungan (BVK) bagi bagi pemegang izin tinggal tetap (Permanent Residence/PR) Singapura menjadi peluang untuk meningkatkan investasi dan pariwisata di wilayah setempat.
Wakil Ketua Apindo Kepri Pieter Wijaya di Batam, Sabtu, mengatakan kebijakan BVK bagi pemegang PR Singapura akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan pariwisata lokal, terutama perhotelan, restoran dan pajak.
Selain itu, pihaknya juga melihat adanya dampak positif dalam perkembangan di sektor bisnis.
"Banyak dari mereka yang memiliki PR Singapura juga memiliki bisnis, bisnisnya biasanya teknologi, mereka bisa melihat potensi yang ada di Indonesia mana tahu mereka bisa berinvestasi mungkin head officenya atau main officenya bisa datang ke sini," kata Pieter.
"Selama ini mereka harus membayar visa on arrival (VoA), tetapi sekarang mereka bisa memanfaatkan 4 hari bebas visa, terutama bisa digunakan untuk long weekend," tambah dia.
Baca juga: Dispar Kepri: Pemegang PR bebas visa masuk RI melalui 8 pelabuhan
Lebih lanjut, Pieter menyampaikan kebijakan BVK bagi PR Singapura dinilai akan memberikan berdampak signifikan pada perekonomian lokal terutama pada pelaku UMKM.
"Bagi UMKM, jelas ini peluang besar karena pemegang PR Singapura yang datang akan berbelanja produk lokal kita," kata Pieter.
Dengan begitu, ia optimistis kebijakan ini dapat membangun sinergi positif antara UMKM dan sektor pariwisata yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian daerah.
Dengan kemudahan ini, Apindo Kepri berharap dapat melihat peningkatan kunjungan wisatawan dan investor asing yang akan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Kepri.
Baca juga: Imigrasi beri BVK ke Batam, Bintan, dan Karimun untuk WNA PR Singapura
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apindo: Kebijakan bebas visa kunjungan tingkatkan investasi di Kepri
Berita Terkait
KPU Natuna mulai distribusikan logistik pilkada ke PPK di pulau penyangga
Minggu, 17 November 2024 17:23 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia
Minggu, 17 November 2024 17:04 Wib
Pemkab Natuna kampanyekan hidup sehat lewat senam bersama
Minggu, 17 November 2024 16:31 Wib
KPU Karimun siapkan kursi prioritas di setiap TPS
Minggu, 17 November 2024 12:07 Wib
BMKG prakirakan hari ini beberapa wilayah Kepri berpotensi hujan
Minggu, 17 November 2024 4:29 Wib
Polres Karimun tangkap pria asal Batam curi emas tukang pijat
Sabtu, 16 November 2024 20:52 Wib
Pemkot Batam tingkatkan kesadaran literasi digital mahasiswa
Sabtu, 16 November 2024 17:21 Wib
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Komentar