Dua paslon Pilwako Tanjungpinang adu visi-misi di debat perdana

id Debat pilkada 2024,pilkada tanjung pinang,kpu tanjung pinang,tanjungpinang, kepri, pilkada 2024, pilkada serentak

Dua paslon Pilwako Tanjungpinang adu visi-misi di debat perdana

Dua pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) saling adu visi-misi pada debat perdana pilkada serentak 2024 yang digelar KPU di CK Hotel, Sabtu (19/10/2024) malam. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) saling adu visi-misi pada debat perdana pilkada serentak 2024 yang digelar KPU di CK Hotel.

"Masing-masing paslon kami berikan waktu sekitar empat menit untuk menyampaikan visi dan misi," kata moderator debat, Clara Antawidjaja, Sabtu malam.

Setelah itu, paslon wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang nomor urut 01 Rahma-Rizha Hafiz langsung memaparkan visi-misi apabila keduanya terpilih memimpin Kota Gurindam selama lima tahun mendatang.

Paslon yang memakai singkatan "RAMAH" itu menawarkan sejumlah visi-misi, antara lain meningkatkan kualitas SDM dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat berbasis peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan melalui penyediaan fasilitas dan tenaga pendidik dan kesehatan yang berkompeten.

Kemudian, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, UMKM, nelayan, petani, peternakan, serta meningkatkan akses permodalan dan pelatihan bagi pelaku usaha berbasis digital marketing.

Baca juga: Polresta Barelang salurkan bansos ke sejumlah panti asuhan

Lalu, mengembangkan potensi wisata sejarah dan budaya Tanjungpinang melalui internalisasi gurindam 12 dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, pemerintah dan lain-lain.

Berikutnya, memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan terkait pencegahan kejahatan dan narkotika di kalangan masyarakat.

Selain itu, keduanya berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan, akuntabel serta berwawasan teknologi berorientasi melayani, termasuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan transportasi, dan fasilitas umum ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Khusus anak-anak milenial dan gen z, kami sudah menyiapkan rumah pemuda milenial yang dilengkapi dengan fasilitas guna menjemput Indonesia emas 2045," ujar Rahma.

Baca juga: KPU Batam siapkan surat suara braille untuk pemilih tunanetra

Sementara, paslon nomor urut 02 Lis Darmansyah-Raja Ariza menawarkan konsep pembangunan Tanjungpinang Berbenah melalui visi Bima Sakti dengan penjabaran berbenah menuju Tanjungpinang kota yang berbudaya, indah, melayani dan aman untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, agamais, berteknologi, dan berintegritas.

Dalam mengimplementasikan visi ini, kata Lis, terdapat lima misi yang diemban yaitu membenahi Tanjungpinang menjadi kota representatif pada semua bidang pembangunan dalam nuansa budaya Melayu.

Lalu, peningkatan SDM berkompetensi tinggi dan memiliki daya saing melalui pengembangan sistem pendidikan formal dan informal, serta peningkatan pelayanan kesejahteraan secara mandiri.

"Juga memperkuat kesetaraan gender serta pemberdayaan generasi muda," ujar Lis.

Baca juga: KPU gelar dua kali debat publik pada Pilkada Serentak 2024

Tak hanya itu, paslon nomor urut 02 juga bakal berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan ekonomi produktif serta mengembangkan sektor ekonomi baru.

Lalu, meningkatkan tata kelola pemerintah berbasis bersih, modern, profesional, berintegritas serta berorientasi melayani.

"Kami ingin mewujudkan masyarakat religius, tertib dan berbudaya berbasis toleransi budaya Melayu sebagai bingkai pemersatu," ucap Lis.

Sementara, Ketua KPU Tanjungpinang Muhammad Faizal menyampaikan secara umum debat perdana pilkada 2024 berjalan aman, tertib dan lancar.

Pihaknya sejak awal telah membatasi masing-masing paslon hanya boleh membawa 100 orang pendukung ke lokasi debat tersebut.

"Debat juga dikawal penuh aparat Polresta Tanjungpinang hingga selesai," ujar Faizal.

Baca juga: KPU Karimun: "Sejahtera, Maju, Berdaya Saing" jadi tema debat pilkada

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE