Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menggelar dua kali debat publik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota daerah setempat pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Jumat, mengatakan debat publik tersebut dilaksanakan pada 1 November dan 15 November 2024.
"Debat ini sudah dianggarkan. Terkait tempatnya belum ditentukan. Dalam pembahasannya kita akan mengundang pasangan calon. Sehingga pandangan paslon bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Secara maraton kami koordinasi dengan ke beberapa pihak eksternal dan pemangku kebijakan," kata Mawardi.
Dalam progresnya, KPU Kota Batam sudah menyiapkan tim perumus yang membantu menyusun pelaksanaan debat nantinya.
"Baik dari sisi format, setiap sesi seperti apa dan tema-tema apa yang akan diangkat. Ini harus melalui tim perumus. Dari akademisi, profesional maupun tokoh masyarakat," kata dia.
Ia berharap, dengan adanya debat ini, masyarakat dapat mengetahui kapasitas dan kapabilitas calonnya.
Aturan debat ini akan disesuaikan dengan PKPU Nomor 13 tahun 2024.
"Yang jelas arahnya kepada kesejahteraan masyarakat," kata Mawardi.
Debat pilkada tersebut akan diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yaitu pasangan calon nomor urut 1 Nuryanto-Hardi Selamat Hood, lalu pasangan calon nomor urut 2 Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra.
Sebelumnya, KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan debat pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Batam pada 2 November 2024.
"Debat digelar pada malam hari," kata Anggota KPU Kepri Jernih Millyati Siregar di Tanjungpinang, Selasa.
Jernih menyebut debat paslon Pilkada Kepri 2024 mengangkat tema "Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan" dengan ruang lingkup, antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kemudian, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
"Kami telah menyiapkan tim panelis dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat," ujar Jernih.
Baca juga:
KPU Kepri menetapkan debat pilkada 2024 digelar di Batam
KPU Karimun: "Sejahtera, Maju, Berdaya Saing" jadi tema debat pilkada
Komentar