Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menggelar pendidikan dan pelatihan deteksi dini.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Natuna Helmi Wahyuda di Natuna, Selasa, mengatakan kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai 21-22 Oktober 2024 di Kecamatan Bunguran Timur. Peserta merupakan perwakilan ASN dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Natuna.
Tujuan kegiatan yakni agar para peserta mempunyai kemampuan dalam mencari, mengumpulkan, mengoordinasikan dan mengomunikasikan data serta informasi atau bahan keterangan dengan unsur intelijen negara lainnya mengenai potensi, gejala, atau peristiwa timbulnya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATGH) di daerah kabupaten Natuna.
"Diklat kewaspadaan dini di daerah diprogramkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, yang menitik beratkan kepada peningkatan kompetensi aparatur dalam pendeteksian dan pencegahan dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah," ucap dia.
Ia menerangkan, kemampuan kewaspadaan dini merupakan kemampuan yang dikembangkan untuk mendukung sinergisme penyelenggaraan pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter secara optimal, agar terwujud kepekaan, kesiagaan dan antisipasi setiap warga negara dalam menghadapi potensi ancaman.
Narasumber pada kegiatan ini berasal dari Polres Natuna, BPBD Natuna dan Kabinda BIN Natuna.
"Di sisi lain, kewaspadaan dini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai dampak ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan bangsa," ujar dia
Komentar