Beirut (ANTARA) - Pesawat tempur Israel kembali melakukan serangan udara pada Kamis di wilayah Beirut selatan setelah dalam waktu beberapa jam keadaan cukup tenang.
Kantor Berita Nasional milik Lebanon melaporkan bahwa jet tempur Israel melakukan dua serangan terhadap sebuah bangunan di kawasan Chouaifet El Aamroussieh.
Sebelumnya, militer Israel memperingatkan penghuni bangunan di lingkungan Haret Hreik untuk meninggalkan tempat menyusul akan adanya serangan udara.
"Kepada semua orang yang tinggal di pinggiran selatan, khususnya di gedung yang ditandai pada peta terlampir dan bangunan sekitar Haret Hreik: Anda tinggal di dekat fasilitas Hizbullah yang akan segera menjadi sasaran tentara Israel," kata juru bicara militer Avichay Adraee kepada penduduk melalui pernyataan di X.
Adraee memaksa para penghuni untuk mengosongkan bangunan dan sekitarnya, memerintahkan mereka untuk menjauh setidaknya 500 meter.
Dia juga melampirkan peta yang menunjukkan empat bangunan di Haret Hreik, Al-Laylaki dan Borj El Brajneh.
Wilayah pinggiran selatan Beirut, juga dikenal dengan sebutan Dahieh, yang menjadi kubu Hizbullah.
Haret Hreik, yang terletak di jantung pinggiran kota, meliputi area seluas 1,82 kilometer persegi.
Area padat penduduk ini digambarkan sebagai benteng politik kelompok Lebanon, yang menampung kantor-kantor keamanan dan politiknya, termasuk pusat komando, kantor-kantor parlemen, dan Dewan Syura.
Sumber: Anadolu
Krisis kemanusiaan...
Berita Terkait
Fasilitas perusahaan dirgantara Turki di Ankara diserang sekelompok teroris
Kamis, 24 Oktober 2024 6:30 Wib
Pasukan Israel bunuh paramedis yang akan membantu warga di Gaza utara
Selasa, 22 Oktober 2024 17:33 Wib
Israel bersiap luncurkan serangan besar-besaran ke Iran
Selasa, 22 Oktober 2024 8:46 Wib
Sekjen Liga Arab temui komandan militer Lebanon guna membahas agresi Israel
Selasa, 22 Oktober 2024 7:53 Wib
Militer Israel sebut komandannya tewas di Gaza
Senin, 21 Oktober 2024 9:17 Wib
Menlu Iran sebut Hamas tak akan berhenti usai terbunuhnya Sinwar
Minggu, 20 Oktober 2024 17:51 Wib
Drone Lebanon hantam kediaman Netanyahu
Sabtu, 19 Oktober 2024 16:49 Wib
Rusia mendukung pembentukan negara Palestina
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:30 Wib
Komentar