Natuna (ANTARA) -
Debat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau membahas tentang kemandirian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Komisioner KPU Kabupaten Natuna Tomi Yanto di Natuna, Senin, mengatakan untuk tema debat Pilkada yakni mewujudkan Natuna biru yang maju, sejahtera, mandiri dan berkeadilan menuju Indonesia emas 2045.
"Tema yang kita ambil menyesuaikan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah)," ucap dia.
Ia menerangkan Natuna biru berarti pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) Natuna, sejahtera berarti kesejahteraan masyarakat dan daerah, mandiri berarti tidak bergantung dengan pemerintah pusat atau mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, berkeadilan berarti bersikap adil tanpa merugikan pihak-pihak tertentu dalam membuat program.
"Natuna ini kan kaya akan sumber daya alamnya, jadi kita ambil tema ini, agar paslon bisa meyakinkan masyarakat dengan program yang mereka miliki," ujar dia.
Menurut dia, debat yang dibuat untuk memberikan ruang bagi paslon meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka.
Ia berpendapat debat juga sebagai media penyampai atau sarana promosi terhadap visi dan misi dari paslon.
Ia berharap masyarakat yang menyaksikan debat mendapatkan pengetahuan terkait arah pembangunan Natuna baik 5-20 tahun ke depan.
"kita harap debat berjalan lancar dan tertib," ucap dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyebutkan bahwa debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di wilayah setempat hanya berlangsung satu kali yakni pada 13 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan debat akan dilakukan di Gedung Sri Serindit, yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Bunguran Timur.
"Sesuai kesepakatan kami, untuk debat paslon direncanakan berlangsung pada 13 November 2024," ucap dia.
Komentar