Pemeliharaan Masjid Agung Batam dilanjutkan usai revitalisasi

id Kepri,batam,masjid,agung raja hamidah ,perawatan

Pemeliharaan Masjid Agung Batam dilanjutkan usai revitalisasi

Masjid Agung Raja Hamidah Batam, Kepri. ANTARA/Jessica

Batam (ANTARA) - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) menyampaikan pemeliharaan Masjid Agung Raja Hamidah Batam terus berlanjut usai dilakukan revitalisasi.

Kepala Dinas CKTR Kota Batam Azril Apriansyah di Batam, Sabtu, mengatakan masjid tersebut sudah dibuka untuk umum sejak 18 Oktober yang lalu, setelah sebelumnya sempat ditutup karena perbaikan kubah masjid akibat terkena hujan badai pada (17/9).

“Sudah sejak 18 Oktober yang lalu sudah digunakan untuk Shalat Jumat dan shalat lima waktu. Pemeliharaan masih terus berlanjut,” kata Azril.

Selama perbaikan masjid akibat hujan badai itu berlangsung, aktivitas ibadah di Masjid Agung dialihkan ke masjid sementara yang tidak jauh dari gedung utama.

Ia menyampaikan proses perbaikan masjid juga masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor pelaksana, yaitu PT Adhi Karya.

Pemkot Batam menyiapkan anggaran senilai Rp14 miliar untuk melanjutkan pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah Batam di tahun 2025 berupa revitalisasi dua menara masjid, pagar masjid, taman masjid, serta melengkapi sarana prasarana di dalam masjid.

"Perkiraan Rp14 miliar, untuk menara ada dua, pagar, taman di sekitar masjid, sarana prasarana di dalam juga kita lengkapi," ujar Azril.

Ia menyampaikan perawatan terhadap bangunan utama dari masjid itu masih terus dilakukan selama enam bulan mendatang sejak diresmikan dipergunakan kembali untuk umum pada (15/9).

"Perawatan masih kita lakukan terus selama 6 bulan. Meskipun masjid sudah buka, tentu yang kurang-kurang masih harus kami lengkapi," ujar dia.*

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE