Batam (ANTARA) - Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Batam, di bawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batam, memberikan edukasi kepada keluarga terkait pengasuhan dan pemenuhan hak anak.
“Puspaga membantu keluarga dalam pengasuhan anak, termasuk kasus perebutan hak asuh anak, serta memberikan perlindungan dan edukasi kepada rumah tangga yang bermasalah,” kata Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Batam Sri Yanti saat dihubungi di Batam, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Puspaga berfungsi sebagai unit layanan terpadu satu pintu untuk menangani berbagai isu keluarga dan anak.
Program ini juga menyasar komunitas di berbagai tempat, mulai dari pos pelayanan terpadu (posyandu), majelis taklim, hingga sekolah dan perusahaan.
“Kami pernah menangani suatu kasus anak yang diperebutkan. Jika langsung ke pengadilan, anak tersebut akan diberi kepada ibunya, tetapi ini tidak sesuai untuk memenuhi hak anak tersebut. Maka kami mendampingi agar sang bapak yang bisa mendapatkan hak asuh,” ujarnya.
“Kami bahkan telah mengadakan sosialisasi tentang reproduksi ke sejumlah perusahaan untuk menjangkau pekerja muda dan keluarga yang masih dalam tahap perkembangan,” katanya menambahkan.
Menurut Sri, Puspaga juga berperan dalam mendukung program Kota Layak Anak. Kota Batam yang sudah mendapatkan penghargaan KLA dengan predikat Nindya, dan berharap untuk dapat meningkatkan prestasi tersebut.
“Untuk tahun depan kami akan mengejar untuk adanya Peraturan Daerah tentang KLA, karena kami ingin meningkat dua kali lagi, ada Utama dan Kota Layak Anak,” ujarnya.
DP3AP2KB Batam berharap dapat terus memperluas cakupan edukasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan program Puspaga, khususnya dalam memperkuat ketahanan keluarga dan memenuhi hak anak di kota itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puspaga Batam beri edukasi keluarga tentang pengasuhan anak
Komentar