Batam (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat 25.108 pemilik kendaraan sudah miliki kartu pengendali Fuel Card 5.0 untuk untuk pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite.
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau di Batam, Rabu, mengatakan program ini bekerja sama dengan perbankan (KB Bank, Bank Sumut dan
Bank CIMB Niaga) yang menyediakan alat transaksi non tunai kartu kendali Fuel Card 5.0 yang berfungsi sebagai instrumen pengendalian.
Ia menyampaikan hal itu sejalan dengan program Pemerintah Pusat yaitu Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pembayaran nontunai lebih praktis, efisien dan aman serta mendukung Pemerintah Kota Batam dalam menciptakan Batam Smart City.
“Kami tanggal 2 Desember 2024 meluncurkan untuk tahap kedua terkait dengan Fuel Card 5.0 Pertalite. Kalau terdaftar hari ini sudah 25.108 untuk hari ini, karena kami per jam evaluasi. Kalau untuk yang gagal saat mendaftar tidak banyak,” kata Gustian.
Ia menjelaskan Disperindag melakukan terobosan baru dengan Pengaturan Kuota Kendaraan bermotor roda empat yang beroperasi di wilayah Kota Batam, diatur melalui Surat Edaran Walikota Batam Nomor 11 Tahun 2024 tentang Pengaturan Distribusi Jenis BBM Khusus Penugasan melalui Kartu Kendali/Fuel Card 5.0 bagi Konsumen Pengguna Transportasi Kendaraan Bermotor untuk Angkutan Orang atau Barang di Kota Batam.
Adapun ketentuan kendaraan yang bisa mendapatkan Fuel Card 5.0 dan memanfaatkan BBM subsidi Pertalite adalah:
1. Kendaraan sampai dengan 1.400 cc sebanyak 20 liter per hari.
2. Kendaraan di atas 1.400 cc sebanyak 15 liter per hari
3. Kendaraan angkutan umum 35 liter per hari
4. Kendaraan angkutan daring (online) 30 liter per hari
5. Kendaraan angkutan barang 25 liter per hari
Gustian menyampaikan masyarakat dapat melakukan pendaftaran Fuel Card 5.0 secara daring melalui website batamfuelcard.id, atau secara langsung dengan mendatangi posko pelayanan yang ada di pusat perbelanjaan, kantor Disperindag, serta kantor Pemkot Batam.
“Untuk pengambilan kartu sesuai dengan tempat pendaftarannya. Jadi paling lambat tiga hari sudah selesai kartu untuk Fuel Card-nya khusus untuk Pertalite,” kata dia.
Ia menambahkan untuk pemohon yang gagal saat melakukan pendaftaran secara daring juga dapat mendatangi posko pelayanan yang sudah disiapkan.
Gustian juga mengingatkan para pendaftar agar lebih teliti dan memastikan seluruh persyaratan dapat disertakan secara jelas.
“Di reject itu kami sampaikan bahwa pastikan kendaraan STNK-nya sama dengan nomor polisi mobilnya. Karena memang yang kami terima, ada STNK motor tapi mobil. Setelah kami reject nanti akan secara otomatis kita reject ke HP-nya masing-masing,” ujar Gustian.
Baca juga: Pemkot Batam buka pendaftaran Fuel Card 5.0 BBM Pertalite tahap II
Komentar