Natuna (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), berhasil melampaui target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2024, yakni 177,46 persen atau mencapai Rp684 juta.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai Tito Teguh Raharjo, di Natuna, Jumat (13/12), mengatakan target PNBP instansinya pada 2024 sebesar Rp385 juta.
"Target kami di 2024 sebesar Rp385.148.148, sedangkan untuk realisasi sebesar Rp683.435.500," ujar dia.
Ia menyebut, jika dibandingkan dengan 2023, PNBP yang mereka dapatkan juga lebih besar, sebab di 2023 realisasi PNBP sebesar Rp502.350.000 dari target Rp226.500.000.
"Target kami meningkat setiap tahun, dan tentunya dengan mengimbangi target sebelumnya," ujar dia lagi.
PNBP yang dihasilkan, kata dia, berasal dari biaya pembuatan paspor, visa, izin tinggal, dan layanan keimigrasian lainnya.
"PNBP itu, antara lain dari paspor dan perpanjangan KITAS," kata dia pula.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai Tedy Wibisono mengatakan salah satu upaya Imigrasi meningkatkan PNBP yakni melalui pembuatan paspor.
Oleh karena itu, pihaknya gencar menyosialisasikan dan membuat berbagai program, agar lebih banyak masyarakat yang membuat paspor.
Terbaru, kata dia lagi, pihaknya meluncurkan program Pelita Natuna atau pelayanan imigrasi antar pulau, yang merupakan pelayanan pembuatan paspor di luar kantor mereka atau di lapangan.
"Kami selalu berupaya untuk menambah PNBP. Terkait target PNBP imigrasi yang menentukan, untuk besarannya kita mengacu pada capaian, jika meningkat akan ditambah," kata dia lagi.
Baca juga:
Imigrasi Kelas II TPI Ranai ajak warga Natuna buat paspor
Imigrasi Kelas II Ranai buka layanan paspor di pulau terluar Natuna Kepri
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai lebihi target PNBP
Proses pembuatan paspor. ANTARA/Muhamad Nurman
Komentar