Batam (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, Kepulauan Riau menyampaikan stok darah di wilayah itu sekitar 1.220 kantong, sehingga dipastikan mencukupi hingga akhir tahun.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Batam dr. Novia di Batam, Senin, mengatakan untuk stok golongan darah A sebanyak 323 kantong, stok golongan darah B 322 kantong, stok golongan darah AB 146 kantong dan golongan darah O sebanyak 431 kantong.
“Sejauh ini stok darah O yang paling banyak. Stok darah saat ini masih mencukupi. Totalnya sebanyak 1.220 kantong,” ujar Novia.
Ia menjelaskan setiap bulannya darah yang didapat dari pendonor mencapai 2.500 kantong atau 80 kantong per hari, dengan berat 350 ml per kantong.
Pada minggu akhir 2024 pendonor bisa rutin mendonorkan darahnya baik individual maupun penggerak sosial.
"Kami mengimbau masyarakat untuk rajin dan rutin donor daerah ke PMI agar stoknya kembali banyak, khawatir juga kalau stok kosong, kasihan bagi pasien yang butuh darah," kata dia.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam siap melakukan jemput bola untuk memenuhi stok darah di daerah itu.
Sekretaris PMI Kota Batam Asmin Patros mengatakan langkah tersebut dilakukan melalui bekerja sama dengan sejumlah organisasi dan komunitas yang sering mengadakan donor darah massal.
"Kami siap menjemput bola, artinya kapan saja organisasi mau menyelenggarakan donor darah, kami siap datang ke tempat penyelenggara, asalkan pesertanya 50 orang atau lebih," kata dia.
Baca juga:
Jusuf Kalla laporkan Agung Laksono ke polisi terkait kontestasi Ketum PMI
Begini kronologi penyebab PMI koma di Singapura
Komentar