Batam (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pentingnya peningkatan akses dan kapasitas Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai langkah strategis untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Menurut Yassierli, optimalisasi BLK diperlukan untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang semakin berkembang.
“Jika sekarang jumlah peserta pelatihan di BLK mencapai 126.000 orang, kami targetkan dapat tumbuh menjadi 150.000 hingga 200.000 orang per tahun. Dari angka tersebut, digandakan lima kali lipat,” katanya di Batam, Selasa.
Baca juga: Menaker sebut Batam jadi percontohan peningkatan SDM nasional
Selain peningkatan kapasitas, akses yang inklusif menjadi fokus utama.
Menaker Yassierli menekankan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, harus memiliki peluang yang sama untuk mengikuti pelatihan di BLK.
“Kami ingin memastikan keadilan akses bagi semua, termasuk penyandang disabilitas. Pemerintah berkomitmen menjadikan BLK sebagai tempat pelatihan yang inklusif. Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan keadilan,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara BLK dan lembaga pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan politeknik.
BLK akan berperan melengkapi pendidikan formal melalui pelatihan dan sertifikasi keterampilan yang lebih spesifik, tidak untuk berkompetisi dengan lembaga-lembaga pendidikan tersebut.
Baca juga: Layanan imigrasi berperan tingkatkan wisata akhir tahun di Batam
“Jika pendidikan vokasi seperti SMK atau politeknik sudah menyelesaikan pembelajaran formal, BLK akan menjadi pendukung untuk sertifikasi atau pelatihan tambahan. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja,” kata Menaker menegaskan.
Dia menyatakan efektivitas BLK akan terus dievaluasi untuk memastikan pelatihan yang diberikan benar-benar berdampak.
“Kami akan fokus pada peningkatan kapasitas dan memastikan akses terbuka bagi semua. Dengan langkah ini, kita berharap BLK dapat lebih optimal dalam mempersiapkan SDM unggul,” katanya.
Dengan peningkatan akses dan kapasitas BLK, Menaker optimistis mampu menciptakan ekosistem pelatihan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan industri.*
Pemkab Natuna: Stok beras mencukupi hingga Maret 2025
Cuaca Kepri hari ini diprakirakan masih berawan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menaker: Peningkatan akses dan kapasitas jadi prioritas untuk BLK
Komentar