BP Batam temui pendemo tekankan PSN Rempang untuk kesejahteraan masyarakat

id kepri batam,bp batam,psn rempang,rempang eco city

BP Batam temui pendemo tekankan PSN Rempang untuk kesejahteraan masyarakat

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam Harlas Buana bertemu dengan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan gerbang BP Batam. ANTARA/HO-BP Batam

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam Harlas Buana menemui puluhan mahasiswa yang menggelar unjuk rasa, untuk menekankan bahwa Rempang Eco City bertujuan untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat.

"Dengan investasi Rempang Eco-City yang mencapai Rp381 triliun, akan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 306 ribu orang. Penyerapan tenaga kerja itu akan diutamakan kepada masyarakat Rempang," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Senin.

Selain menjadi kawasan industri, kawasan Rempang juga akan disiapkan untuk sektor perdagangan, residensial, hingga wisata yang terintegrasi.

Oleh karena itu, Harlas mengajak seluruh elemen masyarakat Batam termasuk instansi terkait untuk berkolaborasi dalam mendukung investasi di PSN Rempang Eco City ini, agar tenaga kerja yang terserap merupakan warga asli Rempang.

Untuk mendukung terserapnya masyarakat Rempang dalam investasi, juga akan disiapkan pelatihan untuk persiapan bekerja di kawasan industri yang akan dibangun.

Sementara untuk warga yang mata pencahariannya nelayan dan tetap ingin menjadi nelayan, juga akan dibantu pelatihan, sarana usaha hingga permodalan untuk melanjutkan pekerjaan sebagai nelayan.

Selanjutnya, dari investasi ini juga akan terbukanya peluang usaha baru, seperti usaha kos-kosan, laundry, bengkel, warung, pertanian aquaponik hingga industri rumah tangga.

"Semuanya pasti akan mengawal semua itu. Termasuk dari media juga bisa mengawalnya," katanya.

Dia menegaskan, pada prinsipnya BP Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat bertugas untuk menyelesaikan pemenuhan hak-hak masyarakat Rempang.

"Saat ini, seluruh proses masih terus berjalan sesuai aturan yang ada. Oleh karenanya, mari kita jaga situasi yang kondusif agar investasinya bisa berjalan," katanya lagi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE