Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, berhasil menemukan seorang wanita paruh baya yang hilang di kebun cengkeh dalam kondisi selamat.
Kepala KPP Natuna Abdul Rahman, dikonfirmasi dari Natuna, Selasa, mengatakan bahwa korban ditemukan kurang lebih delapan jam dari waktu diketahui hilang, atau Senin (27/1/2025) pukul 21.50 WIB. Korban ditemukan 700 meter dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang, dalam kondisi ketakutan dan kelelahan.
Korban bernama Anyus alias Yusni (48) diketahui hilang di kebun cengkeh yang berada di Kecamatan Pulau Laut. Kehilangannya pertama kali diketahui oleh suaminya pada Senin (27/1/2025) pukul 14.00 WIB saat istirahat, usai memanen cengkeh.
Suami korban sempat mencarinya, namun hingga sore tanda keberadaan korban tidak ditemukan, kemudian suaminya memutuskan untuk melapor kepada kepala desa setempat, yang pada akhirnya dilaporkan setelah korban diketahui hilang selama kurang lebih empat jam atau pada pukul 18.20 WIB ke KPP Natuna.
"Korban telah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang bertugas di Kecamatan Pulau Laut," ucap dia.
Setelah ditemukan, korban dibawa ke rumahnya dan diberikan penanganan medis oleh tenaga kesehatan setempat.
Dengan penemuan korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat, seperti Unit Siaga SAR Pulau Laut, TNI, Polri, pemerintah setempat, serta warga, kembali ke satuan dan kediaman masing-masing.
"Setelah operasi SAR dinyatakan selesai, seluruh personel kembali ke kediaman masing-masing," ujar dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau mencari seorang wanita paruh baya yang dilaporkan hilang di kebun cengkeh di Pulau Laut pada Senin (27/1).
Kepala KPP Natuna Abdul Rahman di Natuna, Senin malam, mengatakan korban bernama Anyus (48), warga Desa Tanjung Pala, Pulau Laut.
Informasi hilangnya korban diterima pada Senin sore pukul 18.20 WIB, dan proses pencarian dimulai pukul 18.40 WIB usai tim SAR melakukan kordinasi dan persiapan.
"Hilangnya korban pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Tanjung Pala, Yaswir, kepada Unit Siaga SAR Pulau Laut. Kami segera memonitor informasi tersebut dan langsung mengerahkan unsur SAR yang berada di Pulau Laut untuk melakukan upaya pencarian," kata Abdul Rahman.
Baca juga: Basarnas Natuna cari wanita paruh baya yang hilang di kebun cengkeh
Komentar