Batam (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memperluas jangkauan program Perpustakaan Keliling (Pusling) dari 46 titik di 2024 menjadi 54 titik pada tahun ini dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat.
Kepala Dispusip Batam Samudin mengatakan bahwa layanan ini dilakukan setiap hari Senin hingga Kamis dengan fokus utama pada PAUD, TK, SD, dan SMP, serta pos pelayanan terpadu (posyandu).
"Armada kita ada dua unit, dan ini berjalan setiap Senin hingga Kamis sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pusling ini juga bisa hadir berdasarkan permintaan dari sekolah atau masyarakat," ujarnya di Batam, Senin.
Selain menyasar sekolah, Pusling juga bekerja sama dengan Posyandu, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di Batam.
"Kami menyiapkan buku-buku tentang gizi anak, kesehatan ibu hamil, dan edukasi lainnya untuk membantu para ibu memahami pentingnya pola makan sehat. Selain itu, pustakawan juga memberikan sesi cerita (storytelling) kepada anak-anak yang ikut datang," katanya menjelaskan.
Program Pusling mendapatkan respons positif dari sekolah dan masyarakat, bahkan beberapa sekolah atau posyandu meminta layanan pada hari Jumat untuk para anak-anak.
Saat ini, Pusling Kota Batam melayani berbagai wilayah di Batam, termasuk Nongsa, Sekupang, Batam Kota, Batu Ampar, Batu Aji, Sagulung, Lubuk Baja, dan Bengkong.
"Karena armada kita masih terbatas, kita harus mengatur jadwal agar semua titik bisa terlayani secara bergantian," tambahnya.
Ke depan, Dispusip Batam berupaya untuk meningkatkan kapasitas program Pusling, baik melalui penambahan armada maupun pengembangan program literasi yang lebih luas.
Komentar