Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 85 RT di sebagian wilayah DKI Jakarta masih mengalami banjir pada Rabu pagi, meski secara umum sudah berangsur surut.
"Saat ini banjir masih terjadi di 85 RT dan dua ruas jalan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Selasa (4/3) pukul 16.00 WIB banjir sempat merendam 122 RT di empat Kota Administrasi, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Pusat.
Yohan mengatakan bahwa pada Rabu pukul 08.00 WIB banjir yang disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai di Jakarta dan juga hujan intensitas tinggi sudah berangsur surut dan kini masih ada 85 RT yang terdampak.
Baca juga: Banjir surut, kini warga bisa lewati Jembatan Kuning di Tanjung Barat
Menurut dia, dari 85 RT yang masih terendam banjir, Jakarta Timur menjadi yang terbanyak dengan 42 RT, disusul Jakarta Selatan 25 RT dan Jakarta Barat 18 RT.
"Untuk Jakarta Pusat dua RT sudah surut," kata Yohan.
Sementara itu,warga terdampak banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk fokus memberikan bantuan kesehatan untuk anak korban banjir.
"Ya, terutama yang dibutuhkan sekarang ini untuk anak-anak, khususnya kesehatannya itu," kata salah satu warga RT 12/RW 04, Kebon Pala II, Jakarta Timur, Wahyu (45) saat ditemui di lokasi, Rabu.
Menurut Wahyu, saat cuaca hujan ini anak-anak lebih mudah masuk angin ataupun terkena penyakit rawan lainnya seperti flu dan batuk sehingga pemerintah perlu lebih memperhatikan kesehatan mereka.
Baca juga: 117 RT di Jakarta masih terendam banjir hingga Selasa malam
"Karena yang lebih terpenting anak, saat ini cuaca hujan terus, mungkin anak-anak gampang masuk angin. Jadi, kesehatannya tolong dijaga," ujar Wahyu.
Apalagi, banjir sudah tinggi sejak Senin (3/3) sekitar pukul 04.00 WIB.
Wahyu mengaku warga Kebon Pala sudah mendapatkan bantuan nasi boks dan alas tidur seperti selimut oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kemarin (dari Senin) banjir, baru ada bantuan, datang lagi tadi subuh. Nasi boks, udah sahur, malah jam lima baru datang di kelurahan," ucap Wahyu.
Hal serupa dikatakan warga Kebon pala II lainnya yakni Umiana (70).
Umiana menyebut saat banjir Selasa (4/3) masih masuk di depan halaman rumahnya, dia bersama anak dan dua cucunya langsung mengungsi di SDN Kampung Melayu 02, Jatinegara, Jakarta Timur.
Umiana lebih mementingkan kesehatan cucunya agar tak mudah terkena flu, batuk, ataupun gatal-gatal.
Baca juga:
Kali Ciliwung meluap, permukiman warga di Kampung Melayu banjir dua meter
1.229 warga di Jakarta mengungsi akibat banjir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rabu pagi, 85 dari 122 RT di Jakarta masih banjir
Komentar