Banjir rob di Jakarta akibat fenomena supermoon

id Banjir rob,pemprov dki,Pramono anung,SDA DKI

Banjir rob di Jakarta akibat fenomena supermoon

Pengemudi truk melintasi banjir rob yang menggenangi Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/am.

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan banjir rob yang terjadi beberapa hari lalu di sejumlah wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akibat fenomena supermoon atau purnama perige.

“Kemarin memang rob yang terjadi karena bulan supermoon. Jadi, supermoon itu bulan penuh,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Senin.

Sejak 15 hari yang lalu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan antisipasi banjir rob seperti di Muara Baru, Muara Angke, R.E Martadinata, dan sebagainya.

“Sebenarnya kami sudah mengantisipasi sejak awal. Dalam 10 bulan pemerintahan yang saya pimpin, saya sudah langsung ini menjadi prioritas,” ujar Pramono.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Selain itu, Pemprov DKI juga telah sudah menyiapkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pluit, Muara Angke hingga Kali Lencong pada tahun depan.

“Di tahun 2026, kami sudah menganggarkan untuk melanjutkan NCICD untuk Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke 350 meter, Kali Lencong 750 meter,” kata Pramono.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pramono: Banjir rob yang terjadi di Jakarta akibat supermoon

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE