Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan banjir rob yang terjadi beberapa hari lalu di sejumlah wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akibat fenomena supermoon atau purnama perige.
“Kemarin memang rob yang terjadi karena bulan supermoon. Jadi, supermoon itu bulan penuh,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Senin.
Sejak 15 hari yang lalu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan antisipasi banjir rob seperti di Muara Baru, Muara Angke, R.E Martadinata, dan sebagainya.
“Sebenarnya kami sudah mengantisipasi sejak awal. Dalam 10 bulan pemerintahan yang saya pimpin, saya sudah langsung ini menjadi prioritas,” ujar Pramono.

Selain itu, Pemprov DKI juga telah sudah menyiapkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pluit, Muara Angke hingga Kali Lencong pada tahun depan.
“Di tahun 2026, kami sudah menganggarkan untuk melanjutkan NCICD untuk Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke 350 meter, Kali Lencong 750 meter,” kata Pramono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pramono: Banjir rob yang terjadi di Jakarta akibat supermoon

Komentar