Polresta Barelang masih selidiki kasus penusukkan hakim

id penusukan hakim, pengadilan agama batam, hakim ditusuk otk, polresta barelang,kota batam, kepulauan riau,Satreskrim Polresta Barelang,Jatanras,kepri,b

Polresta Barelang masih selidiki kasus penusukkan hakim

Kasatreskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian. ANTARA/Yuniati Jannatun Naim.

Batam (ANTARA) - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang, Kepulauan Riau, masih menyelidiki kasus penusukan terhadap Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari masih dalam tahap penyelidikan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian dikonfirmasi di Batam, Senin, mengatakan penyelidikan tersebut masih berlangsung selama hampir sepekan pascainsiden penusukan yang terjadi Selasa (6/3).

Baca juga: Polda Kepri beri asistensi penyelidikan kasus penusukan hakim di Batam

Dia menyebut tim penyidik dari Satreskrim Polresta Barelang dan Jatanras masih melakukan penyelidikan di lapangan.

Pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari korban, dan sejumlah saksi-saksi, di antaranya yang melihat kejadian, saksi tetangga, ketua RT dan RW setempat.

“Mohon waktu biar tim bekerja dulu. Penyelidikan merupakan tahap awal dari penanganan peristiwa pidana,” ujarnya.

Dia mengatakan penyidik melakukan pengusutan atas peristiwa tindak pidana yang terjadi, dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti awal untuk selanjutnya ditingkatkan ke tahap penyidikan, dan pada tahap ini penyidik akan menetapkan tersangka.

Secara terpisah, Humas Pengadilan Agama Batam Ajizon mengatakan kondisi hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari setelah insiden penusukan masih dalam tahap pemulihan menjalani rawat jalan di kediamannya. Gusnahari mengalami luka robek di lengan bagian kanan sepanjang 3 cm akibat benda tajam.

“Kondisi Pak Gusnahari masih dalam masa pemulihan,” ujarnya.

Baca juga: Pengadilan Agama Batam perketat keamanan setelah insiden penusukan hakim

Ajizon mengatakan pascakejadian penusukan salah satu hakim tersebut, layanan kepada masyarakat di Pengadilan Agama Batam berjalan normal.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, kata dia, Pengadilan Agama Batam meningkatkan keamanan di lingkungan pengadilan, berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang.

“Aktivitas Pengadilan Agama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan pascainsiden berjalan normal, tidak mempengaruhi layanan para pencari keadilan,” katanya.

Pengadilan Agama Batam, kata dia, menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus penusukan Gusnahari kepada pihak berwajib guna mengungkap dan menangkap pelakunya.

“Kami percayakan sepenuhnya pengungkapan kasus ke polisi, sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya,” ujar Ajizon.

Kasus penusukan Hakim Pengadilan Agama Gusnahari terjadi Selasa (6/3) pukul 07.15 WIB di kediamannya di Perumahan Cipta Garden RT 1 RW 15 Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Gusnahari ditusuk oleh orang tidak dikenal saat hendak berangkat kerja. Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor dan helm saat melakukan aksinya.

Baca juga:
Polresta Barelang periksa saksi insiden penusukan hakim pengadilan agama di Batam

KY terjunkan tim telusuri penusukan hakim Pengadilan Agama di Batam



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Barelang masih menyelidiki kasus penusukkan hakim

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE