Tanjungpinang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mempermudah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengambil obat penyakit kronis maupun kemoterapi oral maksimal tujuh hari sebelum persediaan habis selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan di mana saja saat mudik, termasuk pada pengambilan obat program rujuk balik (PRB) untuk konsumsi pasien sakit kronis selama satu bulan," kata Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tanjungpinang Wyzri Andipo, Kamis.
Wyzri mencontohkan ketika obat pasien sakit kronis habis pada tanggal 5 April 2025, maka ia sudah bisa mengambil obat-obatan tersebut di rumah sakit pada tanggal 27 Maret 2025, atau seminggu sebelum obat habis.
Peserta JKN yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes atau jantung diimbau mempersiapkan stok obat sebelum berangkat mudik lebaran ke luar kota.
Jika sudah terlanjur mudik, tetap bisa mengambil obat di rumah sakit tempat daerahnya mudik, dengan syarat meminta surat rujukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terlebih dahulu, baru kemudian dibawa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Rumah sakit akan mengeluarkan obat penyakit kronis untuk satu bulan ke depan," ujar Wyzri.
BPJS Kesehatan turut mengingatkan peserta JKN mengecek kartu kepesertaannya sebelum melakukan perjalanan mudik.
Apabila ada peserta khususnya mandiri yang menunggak iuran JKN sebaiknya segera melakukan pembayaran guna menghindari kendala saat membutuhkan layanan kesehatan.
"Peserta dapat mengecek status kepesertaan melalui aplikasi mobile JKN, atau call center 165, maupun layanan Pandawa di nomor 08118165165," kata Wyzri.
Ia turut menambahkan peserta JKN yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat berada di luar kota, tinggal memantau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang beroperasi melalui call center 165 atau mobile JKN.
Selanjutnya, peserta JKN bisa langsung mendatangi FKTP tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Apabila dalam kondisi darurat, bisa mengakses layanan IGD atau rumah sakit terdekat.
BPJS Kesehatan sudah berkoordinasi dengan masing-masing fasilitas kesehatan agar melayani peserta JKN yang mau berobat selama kartu kepesertaannya aktif.
"Jadi jangan takut untuk datang ke FKTP terdekat, misalnya ada warga Jakarta mau berobat ke puskesmas Tanjungpinang, tentu saja boleh karena itulah bentuk BPJS Kesehatan hadir guna memastikan fasilitas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Komentar