Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta armada kapal laut yang beroperasi melayani arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah harus memenuhi standar keselamatan karena ini menyangkut nyawa masyarakat.
"Kelayakan transportasi laut harus diawasi ketat, karena daerah kita ini kepulauan, mayoritas mudik menggunakan kapal antarpulau," kata Ansar di Tanjungpinang, Senin.
Ansar meminta Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengawasi ketat jangan sampai operator kapal mengoperasikan kapal melebihi kapasitas penumpang yang berisiko menimbulkan kecelakaan laut. Kapal-kapal wajib dilengkapi dengan alat keselamatan seperti life jacket, hingga pengecekan berkala guna memastikan kapal laik beroperasi.
Selain itu, Ansar pun berpesan operator kapal tidak menaikkan tarif tiket sepihak jelang hari raya Idul Fitri sehingga dapat memberatkan masyarakat.
"Pengelola pelabuhan, misalnya Pelindo harus menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik di pelabuhan. Jangan sampai penumpang berdesak-desakan di ruang tunggu, itu perlu diantisipasi sejak dini," ujar Ansar.
Mantan anggota DPR RI itu pun menekankan kondisi cuaca dan pelayaran di Kepri harus terus dipantau, mengingat wilayah ini memiliki jalur pelayaran yang padat.
Ia secara khusus meminta BMKG memberikan informasi terkini mengenai kondisi laut dan cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada perjalanan mudik.
"Masyarakat harus memperbarui kondisi cuaca terkini dari BMKG sebelum melakukan perjalanan mudik," katanya.
Gubernur Ansar Ahmad melanjutkan bahwa
mudik lebaran menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Oleh karena itu, pemerintah bersama stakeholder harus mengambil langkah preventif dalam pengamanan Idulfitri 1446 Hijriah.
Pemerintah akan terus memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk infrastruktur jalan, ketersediaan BBM dan bahan pokok, serta kelancaran transportasi antarpulau dan antarprovinsi di Kepri.
Gubernur Ansar pun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta instansi terkait dalam memastikan kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri di Kepri.
Seluruh pemangku kepentingan diharapkan bisa mengantisipasi potensi lonjakan penumpang di berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, dengan meningkatkan koordinasi lintas sektor.
"Saya minta para bupati, dinas perhubungan, dan BPTD untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik pada angkutan penyeberangan dan pelayaran. Koordinasi yang baik dengan TNI dan Polri sangat diperlukan agar perjalanan masyarakat berlangsung aman dan lancar," kata Ansar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri minta armada kapal mudik penuhi standar keselamatan
Komentar