Jakarta (ANTARA) - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan berhasil menemukan pria perebut jersey Marselino Ferdinan dari seorang bocah bernama Kenneth.
"Berkat teknologi AI dan Garuda Id, yang diterapkan oleh PSSI di GBK, kami telah menemukan orang yang mengambil Jersey Kenneth," tulis Arya dalam akun Instagram-nya pada Sabtu.
Sosok pria dewasa itu merebut jersey Marselino yang akan diberikan kepada Kenneth setelah laga Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa pekan ini.
Kenneth adalah bocah yang membawa tulisan khusus berisi permintaan kepada Marselino untuk memberikan jersey-nya setelah laga selesai.
Aksi pria yang terang-terangan mengambil jersey Marselino untuk Kenneth itu viral di media sosial.
Setelah beberapa hari dicari, akhirnya sosok pria itu ditemukan.
Arya mengusulkan agar pria itu dihukum tidak bisa lagi menonton pertandingan Timnas Indonesia di masa mendatang.
"Akan diusulkan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia," kata dia.
Arya berpesan kepada penggemar timnas agar berhati-hati dalam bertindak di stadion.
Kenneth sendiri sudah diberi jersey yang digunakan oleh Marselino saat membela Garuda melawan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025.
Dalam akun Instagram timnasindonesia pada Kamis (27/3), bocah berkacamata itu tersenyum memamerkan jersey yang diperolehnya dari manajemen timnas Indonesia dan PSSI, menggantikan yang seharusnya dia terima di Gelora Bung Karno.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertemu dengan Wakil Komite Wasit asal Jepang Yoshimi Ogawa untuk membahas pengembangan perwasitan untuk sepak bola di Indonesia.
"Rencana pengembangan masa depan perwasitan di Indonesia dengan menggunakan sistem digital dari level profesional, amatir, hingga grassroots," tulis Erick Thohir dalam akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya berencana akan menggunakan Referee Club Feedback System untuk mendapatkan masukan-masukan dari klub agar bisa meningkatkan kualitas wasit.
Sistem tersebut, kata dia, akan mulai diterapkan pada pertengahan tahun 2025.
Terkait pengembangan perwasitan, sebelumnya, Erick menjelaskan PSSI telah melakukan investasi besar-besaran dalam aspek perwasitan untuk mendorong kemajuan sepak bola Indonesia.
Jumlah wasit yang dimiliki PSSI, kata dia, saat ini berjumlah sebanyak 13.000 orang, atau meningkat signifikan dari sebelumnya sekitar 3.000 orang.
Para wasit diberikan pelatihan dengan standar Asian Football Confederation (AFC) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA).
"(pelatihan) Itu biaya dari kami," kata Erick.
Ia menambahkan, selain itu, para wasit juga mendapatkan asuransi kesejahteraan sebagai bagian dari dukungan maksimal terhadap pembenahan perwasitan dalam sepak bola di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunakan AI, PSSI temukan identitas perebut jersey Marselino
Komentar