Batam (ANTARA) - Kapolresta Barelang, Kepulauan Riau, Kombes Pol. Zaenal Arifin mengimbau kepada warga Kota Batam, Kepulauan Riau untuk tidak melakukan konvoi pada malam takbiran guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
“Saya menyarankan jangan ada konvoi, kalau mau merayakan malam takbiran ada di masjid atau di lapangan yang ada di wilayah masing-masing,” kata Zaenal kepada ANTARA di Batam, Minggu.
Perwira menengah Polri itu menyebut, beberapa kejadian konvoi kerap menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga ada baiknya masyarakat menghindari kegiatan tersebut, agar bisa mengisi Lebaran Idul Fitri dengan suka cita.
“Misalnya kelompok yang satu menurunkan 20 orang konvoi, dari kelompok lain ada 30 orang. Rawan terjadi bentrok. Jangan sampai halal bi halal malah di dalam sel,” katanya.
Sementara itu, Polresta Barelang mengerahkan personel patroli 24 jam untuk mengamankan malam takbiran di Kota Batam.
Polresta Barelang, lanjut dia, bersinergi dengan sejumlah instansi terkait untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (katibmas) pada Hari Raya Idul Fitri.
Sebanyak delapan pos pengamanan dan pos pelayanan ditempatkan di sejumlah titik keramaian, seperti bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, pasar dan kawasan wisata lainnya.
“Polresta Barelang bersinergi sesuai arahan Bapak Kapolri dan Kapolda Kepri untuk melaksanakan pengamanan Idul Fitri, seluruh personel dikerahkan di delapan pos Operasi Ketupat Seligi 2025 bersama personel dari instansi terkait lainnya,” kata mantan Dirintel Polda Kepri itu.
Polresta Barelang mengerahkan 1/3 dari 1.008 personelnya dalam Operasi Ketupat Seligi 2025, atau sekitar 345 personel. Operasi tersebut berlangsung sejak 23 Maret sampai dengan 8 April mendatang.
Memeriahkan malam takbiran, Pemerintah Kota Batam, menggelar lomba pawai takbiran pada pukul 19.30 WIB dengan rute di mulai dari Masjid Agung Raja Hamidah sampai dengan Polsek Batu Ampar.
Komentar