Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sejumlah penyakit yang paling banyak dialami masyarakat selama perjalanan masa arus mudik Lebaran 2025 yakni gangguan pencernaan dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa selama periode Lebaran, pihaknya menerima laporan kunjungan pasien dengan 10 jenis penyakit terbanyak di Posko Kesehatan Dinkes.
“Data masuk melalui sistem puskesmas dan tidak bisa kami rinci satu per satu dari posko kesehatan. Tapi yang bisa kami laporkan adalah jenis penyakit yang paling sering ditangani,” katanya saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Baca juga: Pemkot Batam siagakan petugas di lokasi rawan macet
Adapun penyakit terbanyak yang tercatat yakni dispepsia atau gangguan pencernaan sebanyak 47 kasus, disusul ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) sebanyak 36 kasus, hipertensi 34 kasus.
Selain itu, tercatat pula flu 27 kasus, diare 22 kasus, demam 16 kasus, diabetes melitus 12 kasus, asma 10 kasus, infeksi pernapasan non-spesifik sembilan kasus, serta sembilan kasus tuberculosis.
“Dispepsia kemungkinan besar disebabkan oleh perjalanan jauh, pola makan tidak teratur, atau stres saat mudik. Sementara ISPA biasa muncul karena kelelahan, perubahan cuaca, atau paparan debu dan udara kotor,” katanya menjelaskan.
Untuk menangani keluhan tersebut, Dinkes telah menyiapkan tenaga medis beserta obat-obatan yang cukup di berbagai titik posko pelayanan kesehatan.
“Kami siapkan semua obat-obatan yang banyak dibutuhkan di posko kesehatan,” tambahnya.
Baca juga: Cuaca Kepri diprakirakan berawan dan hujan lokal pada Minggu
Dinkes Batam juga telah menempatkan posko kesehatan di sejumlah titik strategis yang bersifat siaga, seperti di Pelabuhan Punggur, ASDP Roro Punggur, Jembatan I Barelang, dan Pelabuhan Batu Ampar. Sementara posko dengan sistem on-call disiagakan di Pelabuhan Sekupang dan Bandara Internasional Hang Nadim.
“Tenaga medis kami siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata dia.
Dengan kesiapan tersebut, Dinkes Batam berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik maupun balik dengan aman dan sehat, serta segera memeriksakan diri bila memerlukan.
Baca juga:
Wakapolda Kepri pantau kondisi arus balik Lebaran di Kota Batam
Bandara Hang Nadim Bandara siapkan tambahan penerbangan arus balik Lebaran
Komentar