Karimun (ANTARA Kepri) - Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Nurdin Basirun melakukan inspeksi mendadak di pelabuhan domestik dan internasional Tanjung Balai Karimun, Senin, terkait kesiapan pelayanan arus mudik Lebaran 2012.
Nurdin Basirun melakukan sidak di ruang tunggu hingga ke dermaga, termasuk memantau kesiapan kapal dalam melayani para pemudik yang diperkirakan terus melonjak hingga Lebaran.
Turut mendampingi Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T, Danlanal Letkol Laut (P) Sawa, Dandim 0317 Kairmun Letkol (Inf) Edi Nurhabad, Manajer Umum PT Pelindo I Cabang Tanjung Balai Karimun Agastiyan Kenanga Bumi, Sekretaris Daerah Anwar Hasyim serta sejumlah pejabat vertikal maupun Pemkab Karimun.
Dalam kunjungan mendadak itu, ruang tunggu di pelabuhan domestik tampak padat dengan calon penumpang ke sejumlah jurusan. Bupati juga sempat berdialog dengan beberapa penumpang terkait pelayanan arus mudik.
Selain meninjau pelabuhan domestik dan internasional, Nurdin juga meninjau pelabuhan antarpulau dalam kabupaten, yaitu Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau dikenal dengan Boom Panjang di Jalan Nusantara.
Selain berbincang dengan penumpang, Nurdin juga sempat berbincang dengan buruh dan petugas pelabuhan sambil berpesan agar memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
"Seluruh instansi dan petugas harus sudah siap dan bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik," kata Bupati.
Dia mengatakan, pelayanan tidak hanya menyangkut kenyamanan terhadap pemudik di ruang tunggu, tetapi hingga ke kapal termasuk memperhatikan keselamatan pelayaran.
"Pelayanan sudah bagus, sudah ada ruang tunggu tambahan dengan kursi yang juga masih tampak baru. Sementara itu, petugas termasuk dari kepolisian juga sudah berjaga-jaga dengan jumlah yang lebih banyak di setiap sudut pelabuhan," katanya.
Terkait kesiapan armada, menurut dia sudah ada sekitar 2 kapal tambahan yang dioperasikan untuk melayani para pemudik ke sejumlah jurusan, yaitu KM Ciremai untuk jurusan Belawan, Sumatra Utara dan MV Dumai Express untuk jurusan Dumai hingga Batam.
"Selain itu, ada juga kapal cadangan yang disiapkan 'on call' dan dapat dioperasikan jika diperlukan," katanya.
Kepala Adpel Capt Gajah Rooseno mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik, termasuk juga dengan perusahaan pelayaran dalam kaitan kesiapan sarana dan prasarana pendukung keselamatan pelayaran.
"Pada prinsipnya kami sudah siap, posko pelayanan yang ditempati sejumlah personel dari instansi terkait juga sudah kami dirikan di pelabuhan," katanya. (KR-RDT/N002)
Editor: Nusarina Yuliastuti
Berita Terkait
Ribuan penumpang terdampak semburan abu vulkanik dari Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 17:34 Wib
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Polres Karimun Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Korea
Selasa, 30 April 2024 17:21 Wib
Wakil Bupati Natuna ajak milenial untuk jadi generasi unggul
Senin, 29 April 2024 15:35 Wib
Houthi akui anggotanya yang serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
Sabtu, 27 April 2024 15:21 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Komentar