Tim sar gabungan cari dua nelayan hilang di perairan Anambas

id Tim SAR gabungan cari nelayan hilang di Anambas,dua nelayan hilang kontak,Natuna,Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna,Tim SAR Gabungan,Nelayan hila

Tim sar gabungan cari dua nelayan hilang di perairan Anambas

Proses menyebarkan informasi (ANTARA/HO-KPP Natuna)

Natuna (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, tengah mencari dua orang nelayan hilang di perairan wilayah tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Abdul Rahman, dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan bahwa kedua nelayan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (13/4/2025) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Basarnas, kedua nelayan berangkat dari Pulau Selaut, Kabupaten Natuna, menuju Pulau Nyamuk, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Jumat (11/4/2025) malam. Mereka diperkirakan tiba di tujuan pada Sabtu malam, namun hingga kini belum sampai dan tidak dapat dihubungi.

Kedua korban bernama Asrikandi, warga Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, dan Han, warga Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat. Mereka menggunakan sebuah pompong berwarna biru dengan ukuran sekitar 5 Gross Ton (GT).

“Tim SAR gabungan yang terdiri atas kelompok masyarakat nelayan dari HNSI dan pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian di lokasi perairan yang menjadi titik terakhir korban dapat berkomunikasi dengan keluarga,” ucap dia.

Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang pompong terbalik di Anambas


Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini posisi kedua korban belum diketahui dan upaya pencarian dari Tim SAR belum membuahkan hasil, Oleh karena itu, pihaknya menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan di Kepulauan Anambas dan menyebarluaskan informasi terkait hilangnya kedua nelayan kepada kapal-kapal yang melintas di wilayah tersebut.

“Kami juga meminta dukungan untuk penyebaran informasi ini kepada kapal-kapal yang melintas di sepanjang perairan tersebut, baik melalui unsur terkait maupun pihak media,” ujar dia.

Basarnas Natuna meminta doa dan dukungan dari masyarakat serta memantau setiap perkembangan informasi terkait pencarian kapal nelayan yang hilang kontak ini.

Masyarakat diminta melaporkan apabila menemukan tanda-tanda mencurigakan yang berkaitan dengan korban, melalui nomor WhatsApp KPP Natuna di nomor telepon 082283907707.

“Kami mengimbau semua pihak agar tetap waspada dan selalu memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca di sekitar lokasi pencarian, yang saat ini dilaporkan hujan dengan jarak pandang terbatas,” ucap dia.

Baca juga: 94 persen puskesmas di kepri sudah gelar Cek Kesehatan Gratis

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE