Batam (ANTARA) - Asosiasi Pariwisata Bahari (Aspabri) Kepulauan Riau menilai kehadiran Terminal Ferry Internasional Gold Coast Bengkong, menjadi pilihan alternatif yang ideal untuk mendukung kunjungan wisatawan, khususnya grup tur asal Batam dan Malaysia.
Ketua Dewan Penasehat Aspabri Kepri Surya Wijaya mengatakan bahwa terminal ini telah beroperasi selama sekitar satu bulan dan dirancang khusus untuk mendukung perjalanan rombongan wisata.
“Konsepnya memang untuk pelabuhan khusus turis dan grup tur, agar mereka tidak perlu antre panjang dan memiliki akses yang lebih nyaman. Karena penggunaannya tidak bercampur dengan umum,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Senin.
Terminal Ferry International Gold Coast Bengkong diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) beserta jajaran dan pemangku kepentingan lain pada Senin, 14 April.
Menurut Surya, saat ini hanya agen perjalanan atau travel agent yang dapat mengakses layanan ini, dengan Prima Tour sebagai operator Dolphin Ferry.
“Dengan sistem ini, kenyamanan turis meningkat karena tidak harus antre seperti di pelabuhan umum. Ini sangat membantu kelancaran wisata, baik ke Batam maupun ke Malaysia,” tambahnya.
Namun demikian, ia juga menyebutkan masih ada tantangan kedepan.
“Saat ini baru ada satu kapal yang beroperasi. Dari Batam berangkat pukul 10.00 pagi dan dari Malaysia kembali pukul 16.45. Kalau untuk group tour, idealnya harus berangkat dari jam 7 pagi,” katanya.
Rencananya, akan ada penambahan dua armada ferry lagi pada bulan Mei 2025 untuk mengakomodasi kebutuhan group tour lebih awal.
Surya juga menambahkan bahwa letak Terminal Ferry Gold Coast lebih dekat ke perbatasan laut Malaysia seperti Stulang Laut Johor dibandingkan terminal lain seperti Batam Center.
“Sekarang sudah ada banyak travel agency yang digandeng dan bisa menggunakan layanan di Gold Coast,” kata dia.
Meski saat ini permintaan dan armada masih terbatas, namun ia optimistis ke depan terminal ini akan menjadi alternatif untuk wisatawan rombongan dan turut mendukung bisnis pariwisata di Batam.
“Fasilitas yang ada di terminal sudah lengkap jadi harapannya terminal ini bisa benar-benar jadi solusi simpel dan efisien untuk tamu-tamu grup tur,” tutup Surya.
Komentar