Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mengintegrasikan kartu perpustakaan dengan nomor induk kependudukan (NIK) guna menata sistem keanggotaan menjadi lebih tertib dan efisien.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Natuna Erson Gempa Afriandi di Natuna, Rabu, mengatakan inovasi ini mulai diterapkan pada pertengahan April 2025.
Penyerahan kartu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Natuna Jarmin pada Rabu pagi dalam kegiatan peresmian gedung perpustakaan yang telah selesai direnovasi.
Disperpusip setempat menargetkan seluruh kartu anggota perpustakaan akan terintegrasi dengan NIK paling lambat akhir 2025.
“Saat ini sudah ada 100 anggota yang kartu perpustakaannya telah terintegrasi dengan NIK,” ucap dia.
Dengan menjadi anggota perpustakaan, ujar dia, masyarakat dapat mengakses berbagai sumber informasi serta meningkatkan minat baca dan pengembangan diri.
Saat ini, Disperpusip memiliki koleksi 17.746 judul buku yang terdiri atas 12.101 buku cetak dan 5.645 buku elektronik.
“Perpustakaan terus berupaya menambah koleksi serta meningkatkan sarana dan prasarana agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” ujar dia.
Pihaknya sedang mengusulkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan lanskap dan fasilitas luar ruang di area gedung perpustakaan daerah.
Fasilitas tersebut, antara lain mencakup pembangunan pagar, amfiteater, gedung Depo Arsip Natuna, sarana olahraga, gedung pertemuan terbuka, danau buatan, dan lainnya.
“Pada tahun 2024 kami telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp4,5 miliar untuk merenovasi gedung perpustakaan. Pekerjaan tersebut telah rampung dan baru saja diresmikan hari ini,” ucap dia.
Komentar