Tanjungpinang (ANTARA) - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) membuka dua program studi baru jenjang sarjana, yaitu program studi teknik sipil dan program studi perencanaan wilayah dan kota (PWK).
Pembukaan program studi baru di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 240/B/0/2025 dan Nomor 241/B/0/2025.
"Kehadiran dua program studi baru ini wujud komitmen UMRAH dalam menjawab tantangan pembangunan nasional dan kebutuhan sumber daya manusia unggul di wilayah pesisir dan kepulauan," kata Wakil Rektor UMRAH Bidang Akademik dan Perencanaan Doktor Tengku Said Raza’i di Tanjungpinang, Sabtu.
Said menjelaskan kedua program studi tersebut akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025 melalui jalur Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat, dengan kuota awal masing-masing sebanyak 40 orang mahasiswa.
Pembukaan dua prodi ini diyakini makin memperkuat peran strategis UMRAH dalam mencetak lulusan yang mampu berkontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur dan tata ruang wilayah, khususnya di kawasan maritim dan perbatasan.
Pembukaan Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota bukan hanya menjawab kebutuhan pembangunan fisik dan tata ruang, tetapi juga menegaskan posisi UMRAH sebagai perguruan tinggi yang peka terhadap kebutuhan kawasan maritim dan kepulauan.
"Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menyiapkan generasi muda yang visioner dan solutif,” ujarnya.
Ia menyampaikan UMRAH telah mempersiapkan sumber daya dosen, kurikulum berbasis kebutuhan wilayah, serta sarana dan prasarana pendukung untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Informasi lengkap terkait pendaftaran jalur SMMPTN Wilayah Barat 2025 dan persyaratan masuk dapat diakses melalui laman resmi UMRAH di www.umrah.ac.id serta portal SMMPTN Barat.
"Dengan hadirnya dua program studi baru ini, UMRAH kini semakin memperluas cakupan keilmuannya, sejalan dengan visi menjadi universitas maritim unggul yang berperan aktif dalam pembangunan wilayah pesisir dan kepulauan Indonesia," kata Said.
Komentar