Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, menanam 200 bibit pisang, guna mendukung ketahanan pangan di wilayah perbatasan.
Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan bibit pisang ditanam di lahan seluas lima hektare di area Lanud RSA, pada Senin (28/4) pagi, bersama para pejabat dan personel Lanud RSA Natuna.
"Sebanyak 200 bibit pisang ini terdiri dari jenis pisang kepok kuning, pisang hijau, dan pisang ulin," ucap dia.
Lahan seluas lima hektare ini, sebelumnya tidak produktif namun kini dikembangkan oleh Lanud untuk memperkuat dan memperluas cakupan program ketahanan pangan mereka.
Lanud tidak hanya memiliki kebun pisang namun juga sayuran, jagung hingga tanaman lainnya, bahkan mereka memiliki kolam ikan air tawar, dengan total 9.500 benih di dalam.
"Upaya ini bertujuan meningkatkan kemandirian pangan di lingkungan Lanud RSA sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar dia.
Menurut dia, semangat untuk mewujudkan swasembada pangan di lingkungan Lanud RSA Natuna, merupakan salah satu bukti nyata keseriusan prajurit di perbatasan dalam mendukung program pemerintah. Selain itu, langkah ini juga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.
Lanud RSA, lanjutnya, berkomitmen menjaga kesinambungan program ketahanan pangan ini, guna memperkuat kedaulatan pangan di wilayah terdepan, Ujung Utara NKRI.
"Langkah ini diharapkan mampu menjadi inspirasi dalam pemberdayaan lahan kosong untuk sektor pertanian produktif," ucap dia.
Komentar