Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menargetkan pembentukan 275 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di 37 kecamatan.
"Pemprov akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kepri agar semua kecamatan memiliki Kopdes Merah Putih," kata Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura di Tanjungpinang, Senin.
Nyanyang menyebut pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari implementasi Asta Cita keenam dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang telah diterbitkan dalam payung hukum melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 09 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945.
Menurutnya Kopdes Merah Putih bertujuan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan serta mengurangi angka kemiskinan di desa-desa.
"Dengan adanya kopdes yang berbasis pada kekuatan ekonomi lokal, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama dalam mengelola potensi sumber daya alam dan manusia," ujarnya.
Wagub Nyanyang melanjutkan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Program ini merupakan langkah maju dalam pembentukan koperasi desa modern yang langsung diinisiasi oleh Presiden Prabowo.
Nyanyang menegaskan pemprov segera mengadakan rapat koordinasi bersama pemerintah kota dan kabupaten di Kepri guna menyukseskan program tersebut.
"Kami berharap ini akan memberdayakan masyarakat untuk menjadi pilar ekonomi berbasis komunitas, serta mendorong mereka untuk aktif dalam pembangunan ekonomi di daerah masing-masing," ucapnya.
Secara terpisah, Staf Khusus Kementerian Koperasi David Bastian menyampaikan rincian teknis pembentukan Kopdes Merah Putih di Kepri.
Ia mengungkapkan ada tiga cara untuk mendirikan Kopdes Merah Putih, pertama membentuk koperasi baru, lalu kedua mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan ketiga merevitalisasi koperasi yang sudah tidak aktif.
"Semua proses pendirian harus melalui Musyawarah Desa Khusus. Selain itu, setiap koperasi desa akan mendapat bantuan modal sebesar Rp3 hingga Rp5 miliar dari pemerintah," kata David.
Komentar