Kenakan tanjak, Kapolres Lingga: Bhabinkamtibmas hormati kearifan lokal saat berdinas

Batam (ANTARA) - Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Lingga, Polda Kepulauan Riau, diminta untuk menghormati kearifan lokal masyarakat Melayu, salah satunya dengan mengenakan Tanjak saat berdinas.

Penggunaan Tanjak atau penutup kepala khas laki-laki Melayu ini sesuai amanat Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, yang mengajak seluruh Bhabinkamtibmas menghormati kearifan lokal di wilayah tugasnya masing-masing.

"Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak kepolisian yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi anggota Polri untuk menghargai adat istiadat dan menjaga etika saat bertugas," kata Pahala dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: DKPP Kota Batam gencarkan monitoring ternak guna waspada penyakit PMK

Perwira menengah Polri itu menjelaskan, Tanjak salah satu simbol kebanggaan budaya Melayu, sehingga penggunaan ikat kepala khas laki-laki tersebut sebagai perwujudan menghormati kearifan lokal, adat istiadat dan budaya masyarakat setempat.

Selain itu, dia juga menegaskan pentingnya peran aktif Bhabinkamtibmas di wilayah binaannya masing-masing.

Para anggota Bhabinkamtibmas diharapkan selalu hadir di tengah masyarakat, memonitor situasi kamtibmas, dan menyampaikan laporan maupun informasi kegiatan di masyarakat kepada pimpinan secara rutin.

Dia juga mengingatkan agar seluruh anggota Bhabinkamtibmas menjauhi pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi, seperti penyalahgunaan narkoba dan tindak pidana lainnya.

Baca juga: Pemprov Kepri tingkatkan kunjungan wisman melalui program "Easy Access"

Orang nomor satu di Polres Lingga itu menekankan pentingnya membangun kehidupan yang terarah, menjaga nama baik pribadi dan institusi Polri, khususnya Polres Lingga, serta tidak membandingkan nasib atau karier dengan rekan lain.

"Kalau ingin maju, jangan bandingkan hidup dan dinas dengan orang lain. Fokus pada tugas, hindari pelanggaran seperti narkoba dan melakukan tindak pidana, serta jaga kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Di akhir arahannya, Kapolres Lingga juga meminta agar para Bhabinkamtibmas aktif memonitor potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dapat terjadi di wilayah pesisir dan perbatasan.