XL catat total BTS 4G capai lebih dari 115 ribu

id Kepri,batam ,XL,BTS,4G,XL Axiata

XL catat total BTS 4G capai lebih dari 115 ribu

Petugas XL Axiata saat melakukan perawatan dan penguatan jaringan pada tower (ANTARA/XL Axiata)

Batam (ANTARA) - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mencatat total BTS 4G mencapai lebih dari 115 ribu atau meningkat tujuh persen (YoY) pada periode kuartal pertama 2025.

Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan jumlah BTS 4G meningkat tujuh persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 63 persen (fiberized).

“Hingga akhir kuartal pertama 2025, total jumlah BTS XL Axiata mencapai lebih dari 164 ribu BTS, termasuk BTS 4G,” kata Rajeev.

Lebih lanjut ia menjelaskan mengawali tahun 2025, XL Axiata tetap berhasil meraih pencapaian kinerja yang positif.

Di kuartal pertama 2025 perseroan berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp8,6 triliun, meningkat dua persen di banding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), EBITDA sebesar Rp4,32 triliun dengan EBITDA margin 50,2 persen dan laba bersih setelah pajak (PAT) sebesar Rp388 miliar.

Sementara itu, kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91 persen.

“Sepanjang kuartal pertama 2025, kami menghadapi tantangan yang tidak ringan dimana di mana kompetisi berlangsung semakin ketat, daya beli masyarakat yang masih melemah dan berkurangnya mobilitas masyarakat selama periode jelang libur Lebaran. Selain itu, kami juga harus memfokuskan untuk menyelesaikan proses penggabungan bisnis atau merger dengan Smartfren. Oleh karena itu, kami bersyukur masih tetap mampu meraih kinerja yang baik, tetap tumbuh positif selaras dengan industri dan meraih profitabilitas, serta mampu menyelesaikan proses penggabungan bisnis atau merger dengan baik sesuai dengan rencana,” kata Rajeev.

Ia menilai pencapaian kinerja yang baik tersebut karena pertumbuhan bisnis mobile yang stabil, dengan strategi yang berfokus pada bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC)

“Kami juga berhasil meningkatkan jumlah pelanggan mobile sebesar 1,2 juta pelanggan YoY. Kemudian untuk jumlah pelanggan layanan Fixed Broadband (FBB) juga stabil mencapai lebih dari 1 juta pelanggan. Hal tersebut merupakan faktor penting untuk terus mendorong dan memperkuat pertumbuhan bisnis FMC kami saat ini dan ke depan,” ujar dia.

Hingga akhir kuartal pertama 2025, total jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 58,8 juta, dengan ARPU campuran (blended) tetap di kisaran Rp40 ribu.

ARPU campuran ini tentunya selaras dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.

“Dari sisi biaya-biaya operasional, XL Axiata tetap menjaga tingkat stabilitasnya walaupun terdapat peningkatan biaya. Untuk beban biaya terkait penjualan dan pemasaran berhasil ditekan dan dioptimalkan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan penerapan strategi digitalisasi,” kata Rajeev.

Sementara itu untuk beberapa komponen biaya lainnya mengalami kenaikan YoY, seperti biaya interkoneksi dan pengeluaran langsung lainnya, termasuk pula beban biaya regulatory.

Secara keseluruhan, beban biaya operasional YoY bisa dipertahankan di bawah pertumbuhan pendapatan.

PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom telah secara resmi melebur menjad entitas baru PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) efektif sejak tanggal 16 April 2025.

“Momen bersejarah ini menandai dimulainya babak baru dalam era digital Indonesia, dengan XLSMART siap untuk mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Nusantara,” kata Rajeev.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE