WHO catat 94 persen rumah sakit di Gaza hancur atau rusak

id organisasi kesehatan dunia,who,rs gaza,rumah sakit di gaza,fasilitas kesehatan,genosida palestina,konflik israel palesti

WHO catat 94 persen rumah sakit di Gaza hancur atau rusak

Tenaga kesehatan berjalan di lorong Rumah Sakit yang porak poranda setelah serangan Israel. Serangan baru-baru ini terhadap Rumah Sakit Eropa di Gaza dilaporkan menewaskan enam orang dan melukai 40 lainnya, tepat saat staf dan pasien Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkumpul untuk evakuasi medis yang direncanakan, kata kepala badan kesehatan PBB itu pada Kamis (15/5/2025). ANTARA/Anadolu/pri. (ANTARA/Anadolu)

Moskow (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan 94 persen dari seluruh rumah sakit di Jalur Gaza hancur atau mengalami kerusakan parah akibat agresi Israel.

"Dari 36 rumah sakit di Jalur Gaza, hanya 19 yang masih beroperasi ... dari 19 RS tersebut, 12 RS bisa menyediakan berbagai layanan kesehatan, sementara sisanya hanya mampu menyediakan layanan gawat darurat dasar," kata WHO dalam pernyataan, Kamis.

Empat rumah sakit besar di Gaza City terpaksa menghentikan layanan kesehatan pekan lalu karena lokasinya yang berdekatan dengan pertempuran atau zona evakuasi serta karena diserang, menurut WHO.

"Pertempuran yang semakin menjadi dan instruksi evakuasi baru untuk wilayah Gaza utara dan selatan dalam dua hari terakhir mengancam semakin banyak fasilitas kesehatan untuk terpaksa mengakhiri layanannya," ungkap pernyataan WHO.

WHO juga menyatakan bahwa saat ini hanya terdapat 2.000 tempat tidur yang tersedia di seluruh rumah sakit Gaza untuk lebih dari 2 juta warga Palestina di wilayah kantong tersebut.

Menurut badan tersebut, jumlah tempat tidur yang tersedia "sangat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan saat ini".

Hingga 22 Mei, telah terjadi total 1.521 serangan terhadap fasilitas kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober 2023, sehingga menyebabkan 945 orang tewas dan 1.561 lainnya terluka, demikian WHO.

Sumber: Sputnik

China minta penyelidikan...

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE