Gubernur Ansar paparkan capaian kinerja 100 hari

id Gubernur kepri,gubernur ansar

Gubernur Ansar paparkan capaian kinerja 100 hari

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad (kiri) bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura (kanan). ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memaparkan sejumlah capaian kinerja 100 hari setelah sejak dilantik Presiden Prabowo pada akhir Februari 2025 bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura.

"Beberapa program prioritas sudah berjalan, fokusnya tentu menyentuh langsung masyarakat," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Rabu.

Ansar memaparkan beberapa program prioritas, antara lain pemberian beasiswa pendidikan kepada 1.176 mahasiswa jenjang Diploma-III hingga S2, dengan total anggaran sebesar Rp3 miliar.

Selain itu, juga telah merealisasikan program bantuan BPJS Ketenagakerjaan gratis bagi 40.741 orang nelayan dan petani.

Baca juga: 6.807 hewan akan dikurbankan di Batam pada Idul Adha

"Program ini merupakan lanjutan dari program kami periode sebelumnya. Realisasinya terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat, makanya dilanjutkan kembali," ujarnya.

Ansar mengatakan dirinya bersama Nyanyang Haris Pratamura juga fokus mendukung program Astacita Presiden-Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti program koperasi Merah Putih yang saat ini sudah 100 persen menyelesaikan musyawarah desa/kelurahan pembentukan koperasi tersebut di seluruh kabupaten/kota se-Kepri .

"Kemudian, program makan bergizi gratis (MBG) di Kepri sejauh ini berjalan aman dan lancar, yang sudah menyasar sekitar 37 ribu siswa PAUD, TK, SD, dan SMP di 113 sekolah se-Kepri," ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, Pemprov Kepri telah mengusulkan 46 lokasi pembangunan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) guna mendukung program MBG ke Badan Gizi Nasional (BGN) RI.

Baca juga: Pemkab Natuna minta warga lapor apabila belum terdaftar JKN

"Masing kabupaten/kota mengusulkan lahan pembangunan SPPG, sementara fisiknya dibangun BGN," ungkap Ansar.

Bahkan, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan MBG di Kepri, pihaknya turut mendorong PT Japfa Grup di Kabupaten Bintan untuk meningkatkan produksi sebanyak satu juta butir per hari, dari yang saat ini 300 ribu butir per hari.

"Kami pun mendorong peningkatan produksi pertanian di masing-masing kabupaten/kota, seperti sayur yang kebutuhannya cukup tinggi di Kepri," ucap Ansar.

Mantan anggota DPR RI itu juga menyebutkan ada enam program unggulan yang menjadi motor penggerak pembangunan lima tahun ke depan, yakni optimalisasi potensi kemaritiman dan keunggulan daerah yang berkelanjutan.

Kemudian, percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antar pulau/wilayah, lalu transformasi ekonomi berbasis pertumbuhan yang berkualitas dan peningkatan investasi.

Berikutnya, pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter, unggul dan berdaya saing, reformasi birokrasi dan perluasan pemanfataan teknologi informasi, serta pembinaan keagamaan, pelestarian budaya dan harmoni masyarakat.

“Program-program ini disusun sebagai bentuk komitmen kami untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” demikian Ansar.

Baca juga:
Tim SAR Natuna temukan jasad warga yang tenggelam di kedalaman 15 meter

BI Kepri gencarkan penggunaan QRIS Cross Border bagi wisatawan perbatasan

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE