Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mendorong pengembangan agrowisata dan wisata bahari di kota ini sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Francis melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sawah, Tanjung Riau, dan menilai bahwa agrowisata serta wisata bahari memiliki potensi besar karena dalam empat tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan positif.
“Ada banyak persoalan dan tantangan yang mesti kita benahi. Mari saling bersinergi agar Batam tumbuh menjadi kawasan investasi terbaik di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat,” ujar Fary Francis dalam keterangan resmi yang diterima di Batam, Rabu.
Selain meninjau lokasi, Fary juga membuka ruang dialog interaktif bersama para pelaku usaha di kedua sektor tersebut.
Baca juga: Lapas Batam rintis program pendidikan sarjana hukum untuk warga binaan
Dialog ini bertujuan menyerap aspirasi dan mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pengembangan kawasan wisata.
Ia juga menjelaskan bahwa BP Batam memiliki tugas penting sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
Satu di antaranya adalah menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan ekonomi unggulan di Indonesia.
Di sisi lain, ujar Fary, Presiden Prabowo menginginkan agar pengelolaan investasi Batam berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, laju pertumbuhan investasi dapat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini tugas penting untuk kita semua. BP Batam juga akan terus berupaya untuk menyelaraskan berbagai regulasi yang dinilai menjadi hambatan bagi percepatan investasi,” kata dia pula.
Baca juga: Pemkot Batam tertibkan 89 reklame yang tunggak pajak
Komentar