Danlanud: Operasi Patroli Udara Selat Malaka memperkuat pengawasan

id operasi patroli udara, eye inthe sky, selat malaka, lanud hang nadim, kepri,tni au

Danlanud: Operasi Patroli Udara Selat Malaka memperkuat pengawasan

Pesawat intai maritim CN-235 milik TNI AU dikerahkan dalam operasi patroli udara "Eye in the sky" di Selat Malaka, Senin (9/6/2025). (ANTARA/HO-Lanud Hang Nadim Batam)

Batam (ANTARA) - Komandan Lanud (Danlanud) Hang Nadim Batam Letkol Pnb Hendro Sukamdani mengatakan Operasi Patroli Udara yang dilakukan TNI AU di Selat Malaka dengan sandi "Eye in The Sky" bertujuan untuk memperkuat sistem pengawasan maritim.

"Operasi ini juga untuk meningkatkan kepercayaan antarnegara dalam menjaga kawasan Selat Malaka tetap aman," kata Hendro di Batam, Rabu.

Dia menjelaskan operasi patroli udara "Eye in the sky" di wilayah strategis Selat Malaka dilaksanakan pada Senin (10/6), melibatkan pesawat intai maritim CN-235 milik TNI AU yang terbang melintasi wilayah udara Selat Malaka guna melakukan pemantauan aktivitas kapal-kapal yang melintas.

"Operasi ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi ancaman seperti perompakan, penyeludupan serta pelanggaran hukum laut internasional," ujarnya.

Operasi ini, kata dia, merupakan bagian dari kerja sama regional antara negara-negara kawasan dalam rangka menjaga keamanan dan stabilitas jalur pelayaran internasional yang padat tersebut.



Menurut dia, operasi patroli udara di Selat Malaka ini merupakan bentuk komitmen TNI AU dalam mendukung kerja sama bilateral antara Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam menjaga keamanan laut di kawasan yang vital secara ekonomi dan geopolitik tersebut.

Hendro mengatakan, selama operasi berlangsung, TNI AU menjalin komunikasi dan koordinasi langsung dengan angkatan udara negara tetangga yang turut serta dalam misi tersebut.

Data hasil pemantauan udara ini, lanjut dia, akan dianalisis bersama untuk menentukan tindak lanjut terhadap aktivitas mencurigakan yang terdeteksi.

"Operasi "eye in the sky" telah rutin dilaksanakan sebagai bagian dari upaya kolektif negara-negara kawasan dalam menghadapi tantangan keamanan lintas batas di laut," katanya.

"Selat Malaka sendiri dikenal sebagai salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, dengan lebih dari 200 kapal melintas setiap harinya," katanya melanjutkan.

Hendro menambahkan, dengan keterlibatan aktif dalam operasi ini, TNI AU menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional serta mendukung perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danlanud: Operasi Patroli Udara Selat Malaka perkuat pengawasan

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE