Batam (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam mencatat layanan Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi di tahun 2025 sudah mencapai target 10 peserta.
Kepala DP3AP2KB Kota Batam Novi Harmadyastuti mengungkapkan bahwa hingga akhir Mei realisasi MOP telah mencapai 20 peserta, atau dua kali lipat dari target awal tahun.
“Tahun lalu, target MOP 12 dan itu baru bisa tercapai di penghujung tahun. Tahun ini, targetnya 10 dan sudah terpenuhi hanya dalam lima bulan. Ini prestasi luar biasa,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Baca juga: Disdik Kepri bangun SLBN baru di Batam mulai tahun ini
Menurut Novi, capaian tersebut tidak lepas dari program KB gratis yang dilakukan secara rutin sejak Februari bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri.
Kegiatan ini dilakukan setiap bulan dan telah berlangsung dari Februari hingga Mei, menyasar seluruh 12 kecamatan di Batam dengan menyesuaikan jumlah penduduk di tiap wilayah.
“Sagulung dan Batu Aji biasanya mendapat lebih banyak hari karena padat penduduk. Kami atur seefisien mungkin agar layanan menjangkau masyarakat secara merata,” katanya menjelaskan.
Realisasi program KB gratis Kota Batam hingga Mei 2025 untuk pelayanan Intrauterine Device (IUD) yakni 300 dari target 1.000, implan 717 dari target 1.000, MOP 20 dari target 10, Metode Operasi Wanita atau tubektomi 33 dari target 99.
Ia menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BKKBN Kepri, kader pos pelayanan terpadu (posyandu) di lapangan dan fasilitas kesehatan di Batam untuk memastikan layanan KB gratis terus berjalan lancar dan tepat sasaran.
Baca juga:
Johor Specialist Hospital hadirkan teknologi bedah robotik dalam dunia medis
Basarnas Natuna siaga SAR pengamanan Sail Yatch di Serasan
Komentar