Tanjungpinang (ANTARA) - Puluhan anak di pulau terluar Kecamatan Tambelan mengikuti sunatan massal secara gratis yang digelar Polres Bintan, Polda Kepulauan Riau (Kepri) di Pos Layanan Terpadu (Posyandu) Desa Kampung Melayu.
Wakapolres Bintan Kompol Eri Sujati mengatakan kegiatan bakti sosial itu dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
"Ada 20 anak kurang mampu di Tambelan, ikut sunatan massal Polri tahun ini," kata Wakapolres Bintan di Tambelan, Selasa.
Kompol Eri menyampaikan sunatan massal digelar di Tambelan sebagai wujud Polri hadir melayani masyarakat hingga ke pulau terluar.
Sunatan massal bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di pulau terluar, mengingat sunat juga membutuhkan biaya.
Selain itu, juga sebagai edukasi dan memberikan kesadaran kepada umat Muslim bahwa sunat merupakan bagian dari kewajiban dalam Islam yang harus diselesaikan.
Kegiatan ini wujud bakti kepolisian kepada masyarakat, dengan harapan bisa membantu masyarakat mendapatkan pelayanan sunat gratis.
"Orangtua dari anak-anak yang ikut sunat massal juga dapat bantuan paket sembako dari kami untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Wakapolres Bintan.
Sementara, Wahyu, orangtua dari anak peserta sunat massal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polres Bintan, karena kegiatan itu sangat membantu meringankan beban ekonomi mereka.
Bahkan warga sekitar berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga akan bertambah banyak lagi keluarga yang mendapat manfaat bakti sosial tersebut.
"Semoga Polri selalu menghadirkan pelayanan prima dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Wahyu.
Tambelan merupakan kecamatan terjauh di Kabupaten Bintan, jaraknya sekitar 300 kilometer atau sekitar 185 mil laut dari pusat pemerintahan Kepri
Perjalanan laut menuju Tambelan memakan waktu sekitar 19 jam menggunakan kapal roro, atau sekitar delapan jam menggunakan kapal cepat.
Komentar