Pemkab Natuna dan HMI MoU tingkatkan literasi di perbatasan

id Disperpusip,Inklusi,HMI,Himpunan Mahasiswa Islam,Natuna,Literasi

Pemkab Natuna dan HMI MoU tingkatkan literasi di perbatasan

Proses penandatangan MoU antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Natuna pada Sabtu (21/6/2025) di Kecamatan Bunguran Timur, Natuna. ANTARA/HO-Pemkab Natuna

Natuna (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Natuna untuk memperkuat kolaborasi di bidang literasi, pendidikan, dan kepemudaan di wilayah perbatasan.

Kepala Disperpusip Natuna, Erson Gempa Afriandi, dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan penandatanganan MoU yang dilakukan pada Sabtu (21/6) di Kecamatan Bunguran Timur itu bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Natuna dalam kegiatan literasi dan pelestarian arsip, mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Natuna.

Selain itu, MoU itu akan meningkatkan peran serta HMI Cabang Natuna dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kabupaten Natuna dan mengembangkan kerja sama dalam bidang penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

“Tujuan MoU ini adalah mempererat kerja sama dan komitmen kedua pihak dalam mendukung program-program yang sudah dirancang Disperpusip Natuna,” ucap dia.

Dalam kerja sama ini, Disperpusip akan memberikan bimbingan teknis dan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan program-program unggulan, termasuk program inklusi sosial berbasis perpustakaan serta penguatan kegiatan kearsipan.

Beberapa program yang dimaksud antara lain salam jumpa pemustaka, edu wisata, pustaka keliling cerita dari siswa, bimbingan akreditasi perpustakaan sekolah dan desa, aksi karya anak daerah, pelatihan tari dan gerak, library english course, dan gerakan desa dalam pembangunan perpustakaan.

Kerja sama ini berlaku selama satu tahun sejak penandatanganan dan dapat diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi dan kesepakatan bersama.

“Kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi jembatan yang memperluas akses literasi dan pendidikan di Natuna, sekaligus memberdayakan pemuda sebagai agen perubahan,” ucap dia.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com