Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mendapat tambahan armada kapal patroli untuk memperkuat Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairut) melaksanakan pengawasan di laut.
“Kami mendapat dukungan satu unit kapal tipe C2 itu peruntukannya adalah patroli. Kami sudah punya beberapa kapal ada penambahan dari Korps Polair Mabes Polri, berupa satu unit Kapal C2 untuk patroli di wilayah hukum Kepri,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin di Mapolda Kepri, Kota Batam, Selasa.
Keberadaan Kapal Patroli C2 itu ikut ditampilkan dalam defile memperingati HUT Ke-79 Bhayangkara di Mapolda Kepri.
Baca juga: BI Kepri: Inflasi di Kepri terkendali berkat koordinasi TPID
Kapal baru milik Ditpolairud Polda Kepri ini diresmikan operasionalnya oleh Asep pada Senin (23/6) masih dalam rangkaian HUT Ke-79 Bhayangkara.
Direktur Polairud Polda Kepri Kombes Pol. Handono Subiakto menjelaskan, kapal patroli tipe C2 tahun 2008 itu diberi nama Arung Seligi, yang artinya mencerminkan semangat dalam mengaruhi berbagai tantangan di wilayah Kepri.
“Kapolda Kepri memberi nama kapal ini Arung Seligi. Jadi kapal ini adalah kapal patroli,” kata Handono.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan, KP Arung Seligi memiliki kapasitas penumpang kurang lebih 30 personel. Selain untuk berpatroli, kapal difungsikan sebagai kendaraan operasi membawa personel dari satu pulau ke pulau lainnya.
“Jadi kegunaan kapal ini selain untuk patroli juga nanti untuk membawa personel Polri dari satu pulau ke pulau lain, karena karakteristik dari Kepri sendiri kan kepulauan,” katanya.
Baca juga: Pemprov Kepri kirim utusan ke Babel bahas Pulau Pekajang
Selain itu, lanjut dia, KP Arung Seligi juga difungsikan untuk tugas-tugas kemanusiaan seperti jika masyarakat memerlukan bantuan, bisa dilayani oleh Polairud, seperti evakuasi kecelakaan laur, atau bencana alam lainnya.
Polairud Kepri saat ini memiliki 35 armada kapal, yang terdiri atas, kapal patroli tipe C1, C2 dan C3, serta perahu karet RIB.
Menurut dia, jumlah tersebut belum ideal untuk mengawasi wilayah perairan Kepri. Diperlukan kapal dengan ukuran yang lebih besar untuk menjangkau wilayah perbatasan.
“Idealnya harus ada kapal dengan dimension yang lebih besar sehingga Polairud bisa menjangkau perbatasan atau laut-laut yang agak dalam. Karena karakteristik ombaknya Kepri tinggi,” ujarnya.
Handono berharap dengan penambahan saran dan prasarana ini Polairud Polda Kepri bisa memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat, dan profesionalisme Polri dapat dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga:
Rabu, cuaca Kepri diprakirakan berawan hingga hujan
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri naik 39 persen pada Mei 2025
Komentar