Seoul (ANTARA) - Korea Selatan akan mulai mendistribusikan bantuan tunai kepada semua warga negara pada 21 Juli sebagai bagian dari inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk merangsang konsumsi dalam negeri, Sabtu.
Langkah tersebut menyusul persetujuan Kabinet Korsel atas anggaran tambahan sebesar 31,8 triliun won (sekitar Rp378,5 triliun), yang disahkan oleh Majelis Nasional pada Jumat (4/7).
Program bantuan tersebut merupakan bagian penting dari anggaran tambahan pertama pemerintahan Lee Jae Myung.
Berdasarkan rencana tersebut, semua warga negara Korea Selatan yang tinggal di negara tersebut pada 18 Juni akan menerima pembayaran satu kali sebesar 150 ribu won (sekitar Rp1,7 juta).
Baca juga: Direktur RS Indonesia di Gaza tewas dalam serangan Israel
Pemerintah mengatakan pencairan dana secara luas tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan belanja konsumen secara nasional.
Bantuan tambahan yang ditargetkan akan diberikan berdasarkan tingkat pendapatan.
Individu dalam rumah tangga yang hampir miskin dan keluarga dengan orang tua tunggal akan menerima 300 ribu won (sekitar Rp3,5 juta).
"Kami akan memastikan persiapan menyeluruh untuk peluncuran pembayaran ini sehingga dapat berfungsi sebagai katalisator pemulihan ekonomi dengan meningkatkan konsumsi dan mendukung mereka yang membutuhkan," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Kim Min-jae, yang memimpin gugus tugas antar lembaga yang mengawasi program tersebut.
Baca juga: Israel terbitkan perintah usir warga Palestina dari Gaza
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korsel mulai bagikan bantuan tunai ke semua warga pada 21 Juli
Komentar