Moskow (ANTARA) - Kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden transisi Suriah Ahmed al-Sharaa menyetujui gencatan senjata, kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
"Perdana Menteri Israel Netanyahu dan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, berkat dukungan (Menteri Luar Negeri AS Marco) Rubio, menyepakati gencatan senjata yang didukung Turki, Yordania, dan negara-negara tetangganya," tulis Barrack lewat unggahannya di X.
"Kami menyeru Druze, Badui, dan Sunni untuk meletakkan senjata mereka dan bersama-sama dengan minoritas lainnya membangun identitas Suriah yang baru dan bersatu dalam perdamaian dan kemakmuran dengan negara-negara tetangganya," tambah Barrack.
Baca juga: Pemerintah tegaskan tidak semua produk asal AS dapat bebas tarif
Sebelumnya pada Sabtu dini hari, salah satu sumber di Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan telah memberi tahu Rubio melalui telepon bahwa Ankara siap bekerja sama dengan Washington guna memastikan masa depan Suriah sekaligus "mengakhiri konflik dan ketegangan secara permanen".
Pekan lalu, kelompok bersenjata Bedouin menyerang sejumlah permukiman Druze di Provinsi Suwayda, sehingga menimbulkan bentrok dengan pasukan Druze.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel dan Suriah sepakat gencatan senjata, AS-Turki dukung proses

Komentar