China kutuk serangan Israel ke pusat-pusat bantuan di Gaza

id china,israel ,gaza,kemanusiaan

China kutuk serangan Israel ke pusat-pusat bantuan di Gaza

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Senin (21/7). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Beijing (ANTARA) - Pemerintah China mengutuk serangan Israel ke pusat-pusat distribusi bantuan Gaza dan mengakibatkan bencana kemanusiaan.

"Kami menentang dan mengutuk semua tindakan yang merugikan warga sipil dan melanggar hukum internasional," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Senin (22/7).

Kantor media pemerintah Gaza pada Minggu (20/7) mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei 2025.

"Warga sipil tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan keselamatan pekerja kemanusiaan internasional tidak boleh terancam. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk mencapai gencatan senjata, mewujudkan deeskalasi, dan meredakan krisis kemanusiaan sesegera mungkin," tambah Guo Jiakun.

Otoritas di Gaza menyebut pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza sebagai "jebakan maut" karena beberapa insiden serangan mematikan Israel terhadap orang-orang yang sedang mengantre bantuan.

Baca juga: Gencatan senjata Hamas dan Israel kemungkinan diumumkan pekan ini

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa mereka memperkirakan akan terjadi peningkatan tajam angka kematian di antara warga Palestina di tengah kekurangan gizi dan ketidakmampuan mendapatkan bantuan medis.

Menurut otoritas kesehatan di Gaza, 60.000 bayi menderita kekurangan gizi, sementara 600.000 nyawa anak-anak di bawah usia 10 tahun terancam karena kekurangan makanan, dan 60.000 ibu hamil tidak mendapatkan cukup makanan.

Israel menolak bekerja sama dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Pada akhir Oktober 2024, parlemen Israel mengesahkan rancangan undang-undang yang bertujuan melarang kegiatan UNRWA di Israel dan wilayah yang dikuasainya setelah menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada Oktober 2023.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China kutuk serangan Israel ke pusat distribusi bantuan di Gaza

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE