Pemkab Natuna siapkan langkah kesiapsiagaan guna hadapi potensi Karhutla

id Karhutla,Kebakaran hutan dan lahan,Natuna,Kepri,BPBD

Pemkab Natuna siapkan langkah kesiapsiagaan guna hadapi potensi Karhutla

Tim pemadam kebakaran saat operasi kebakaran di Kecamatan Bunguran Timur pada (22/7/2025). ANTARA/HO-Kodim 0813 Natuna

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan guna mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diperkirakan dapat terjadi dalam sepekan ke depan.

Langkah antisipasi tersebut dilakukan menyusul laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa potensi karhutla di wilayah Natuna diperkirakan terjadi pada 1-8 Agustus 2025, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Raja Darmika, dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu.

Ancaman ini muncul akibat vegetasi yang mengering dan mudah terbakar, disebabkan oleh rendahnya curah hujan selama 10 hari terakhir.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya karhutla,” ucap dia.

Adapun langkah kesiapsiagaan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, antara lain dengan menerbitkan surat imbauan yang ditujukan kepada para camat dan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Natuna.

Baca juga: Pemkab Natuna hapuskan pungli terhadap UMKM di Pantai Piwang

Dalam surat tersebut, para camat diimbau untuk mengaktifkan kesiapsiagaan kelurahan dan desa tangguh, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di segala waktu dan tempat, meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait sistem penanggulangan karhutla ke masyarakat.

Selain itu, para camat juga diminta untuk segera menyebarkan informasi peringatan dini karhutla, melakukan koordinasi antar lembaga dan masyarakat, serta membuat laporan kejadian bencana secara cepat kepada Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Natuna, mencatat dan menyosialisasikan nomor Pusdalops 0811-7090-117 kepada masyarakat dan lembaga.

Sedangkan masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya karhutla, menjaga kesehatan serta menyiapkan masker di rumah sebagai langkah antisipasi, karena karhutla dapat menimbulkan gangguan pernapasan.

“Kami berharap seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dan selalu siaga, terutama jika terjadi cuaca panas berkepanjangan disertai angin kencang yang dapat memicu kebakaran,” ujar dia.

Baca juga: Natuna perluas Program MBG kelompok 3B untuk turunkan stunting

Baca juga: Polres Natuna ajak warga perbatasan kibarkan bendera selama bulan Agustus

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE