PLN Batam catat 618 pelanggan manfaatkan program tambah daya listrik

id kepri batam,pln batam,program pln,pelistrikan

PLN Batam catat 618 pelanggan manfaatkan program tambah daya listrik

Direktur Utama PLN Batam Kwin Fo sedang meninjau pembangkit listrik dengan tim (15/8/2025). (ANTARA/HO-PLN Batam)

Batam (ANTARA) - PT PLN Batam mencatat sebanyak 618 pelanggan telah memanfaatkan program diskon Biaya Penyambungan (BP) tambah daya listrik melalui program bertajuk "Semarak Kemerdekaan 2025" yang berlangsung pada 15 hingga 30 Agustus.

Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN Batam Novi Hendra di Baram, Selasa, mengatakan program itu berbeda dengan diskon tarif listrik, karena khusus memberikan keringanan hingga 80 persen untuk biaya tambah daya.

“Program ini menjadi upaya PLN Batam mempermudah masyarakat mendapatkan akses listrik yang lebih besar dengan biaya lebih terjangkau,” ujar dia.

Sebagai gambaran, pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA yang ingin naik ke 2.200 VA, biasanya dikenakan biaya Rp1.560.000.

Baca juga: 20 napi Rutan Batam bebas usai terima SK Integrasi

Namun, melalui program Semarak Kemerdekaan, biaya yang perlu dibayar hanya Rp312.000, ditambah penyesuaian Uang Jaminan Langganan (UJL) jika ada sebagai jaminan pemakaian listrik selama menjadi pelanggan PLN Batam.

Ia memastikan PLN Batam akan terus menghadirkan program yang meringankan masyarakat agar layanan listrik dapat dinikmati secara optimal dan merata.

Pelanggan kawasan Nagoya Putri Rifai Honesti mengatakan bahwa dirinya membutuhkan tambahan daya listrik setelah melakukan renovasi rumah, dan merasa terbantu dengan adanya program itu.

“Kebetulan pas ada program ‘Semarak Kemerdekaan’, jadi biaya tambah daya jauh lebih ringan,” ujar dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Batam catat 618 pelanggan manfaatkan program tambah daya

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE