Tanjungpinang (ANTARA) - Unit Pelayanan Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (UPTD Damkar) Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil memadamkan kebakaran lahan semak belukar di dua titik wilayah Kecamatan Bintan Utara.
Kepala UPTD Damkar Tanjung Uban Panyodi mengatakan lokasi kebakaran lahan berada di kelurahan yang sama, yaitu Tanjung Uban Selatan, persisnya di Jalan An Nur dan Gang Kusuma.
"Total luas lahan yang terbakar di kedua lokasi itu mencapai 3,5 hektare," kata Panyodi dihubungi di Bintan, Jumat malam.
Ia menyampaikan pihaknya menerima laporan kebakaran lahan dari warga sekitar Jumat sore. Lahan kosong tersebut belum diketahui siapa pemiliknya.
UPTD Damkar Tanjung Uban mengerahkan dua unit mobil untuk memadamkan api, terdiri atas satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai air.
Pihaknya melakukan pemadaman api sebelum larut malam karena lokasi kebakaran lahan dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga api berisiko mengarah ke rumah-rumah warga apalagi kondisi angin cukup kencang.
"Alhamdulillah, personel gabungan berhasil memadamkan api menjelang shalat isya, meski beberapa kali pemadaman dilakukan secara manual imbas akses lokasi kebakaran cukup sulit," ungkapnya.
Panyodi mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran lahan tersebut, namun diduga sengaja dibakar untuk membuka lahan di tengah cuaca panas. Pihaknya menyerahkan kepada aparat kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran lahan tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada dan berhati-hati, dengan tidak membakar hutan dan lahan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
"Terlebih belakangan ini, cuaca terik dan angin kencang bisa memicu kebakaran lebih besar bahkan menyasar ke pemukiman warga," ujarnya.
Ia menambahkan pemadaman kebakaran lahan turut melibatkan sejumlah unsur terkait, di antaranya pihak Kecamatan Bintan Utara, lalu Lurah dan Staf Kelurahan Tanjung Uban Selatan, Polsek Bintan Utara, serta masyarakat setempat.
Pihaknya meminta masyarakat segera melapor ke kantor Damkar apabila terjadi kebakaran di lingkungan sekitar, melalui nomor telepon 0771 465 1295 atau WhatsApp 0831 4066 2233.
"Personel Damkar siaga 1×24 jam untuk menerima laporan masyarakat," demikian Panyodi.

Komentar