Bintan Resort salurkan donasi dukung program konservasi penyu di Pulau Mapur

id Kepri,batam,bintan resort,donasi ,penyu,konservasi,pariwisata

Bintan Resort salurkan donasi dukung program konservasi penyu di Pulau Mapur

Bintan Resort salurkan donasi dukung program konservasi penyu di Pulau Mapur (ANTARA/Bintan Resort)

Batam (ANTARA) - Bintan Resorts menegaskan komitmennya sebagai pionir pariwisata berkelanjutan di Pulau Bintan dengan menyalurkan donasi senilai Rp24 juta kepada Yayasan Ecology Kepulauan Riau (YEKR) untuk mendukung program konservasi penyu di Pulau Mapur.

Head of Safety, Health and Environmental Bintan Resorts, Ray Manaek menyampaikan dana tersebut akan digunakan oleh YEKR sebagai lembaga yang kegiatannya berfokus pada usaha perlindungan ekosistem laut.

“Donasi ini secara khusus difokuskan untuk perlindungan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas), dua spesies penyu endemik yang perannya sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati laut di wilayah Pulau Bintan,” ujar Ray.

Ia menjelaskan Pulau Mapur merupakan kawasan konservasi strategis yang mengintegrasikan perlindungan habitat penyu, restorasi hutan bakau, serta program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang dijalankan oleh YEKR.

Pengelola kawasan wisata Bintan Resorts menegaskan komitmen yang juga sejalan dengan misi YEKR yaitu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Meskipun nilai bantuan yang diberikan
tidak besar, kami berharap kontribusi ini dapat mendukung YEKR untuk terus bersemangat melakukan penelitian, penangkaran dan konservasi penyu,” kata dia.

Melalui event seperti Mandiri Bintan Marathon dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk YEKR, Bintan Resorts terus menempatkan diri sebagai pelopor pariwisata berkelanjutan di Pulau Bintan.

Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologis dalam setiap aspek
operasionalnya, Bintan Resorts tidak hanya menjaga kelestarian alam di kawasan Bintan Resorts,
tetapi juga menginspirasi kesadaran global dalam bertanggung jawab terhadap lingkungan dan berperan aktif membantu organisasi konservasi di Provinsi Kepulauan Riau.

Baca juga: DKPP Bintan: Jagung pipil jadi solusi dukung kemandirian pangan daerah

Pengurus konservasi YEKR di Pulau Mapur Zamaluddin menjelaskan bahwa
sebelum tahun 2023, kegiatan penangkaran telur penyu di pulau itu masih dilakukan secara sederhana oleh masyarakat, yang rata-rata mampu menyelamatkan sekitar 11 sarang setiap
tahun.

“Sejak tahun 2023, dukungan dari mitra-mitra yang peduli lingkungan, termasuk program dari Perusahaan Listrik Negara, telah membantu pembangunan fasilitas penangkaran penyu,” kata Zamaluddin.

Ia menyampaikan kehadiran fasilitas ini memungkinkan proses pencatatan dilakukan lebih sistematis dibandingkan sebelumnya, sehingga jumlah sarang yang berhasil diselamatkan meningkat menjadi 20 hingga 25 sarang per tahun.

Pencapaian tersebut menjadi motivasi bagi YEKR untuk terus memperkuat upaya konservasi biota laut tersebut yang populasinya terancam menurun.

Kepala Seksi Wilayah Satu UPT Pengelola Wilayah Konservasi Provinsi Kepulauan
Riau Aulia Rahman menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk YEKR, dalam
menjaga ekosistem laut dan pesisir.

Saat ini, total wilayah konservasi di Kepri mencapai 4 juta hektar, terdiri dari 1 juta hektar di Pulau Anambas yang dikelola Kementerian Kelautan, serta 3 juta hektar lainnya di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Kepri melalui unit YEKR.

“Khusus di Pulau Bintan, terdapat sekitar 130 hektar area konservasi yang tersebar di bagian utara, termasuk di Pulau Mapur,” ujar Aulia.

Baca juga: Bintan resort catatkan lonjakan kunjungan wisman periode September 2025

Baca juga: DPR RI evaluasi pelaksanaan program MBG di Kepri

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE