Washington (ANTARA) - Kanada bersama lebih dari 20 negara Eropa, Senin (22/9) mendesak Israel untuk memulihkan kembali koridor medis antara Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, agar pasien dapat mengakses perawatan darurat.
Dalam pernyataan bersama, para menteri luar negeri Kanada serta sejumlah negara Erop - antara lain Austria, Belgia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Swedia, dan Swiss - menegaskan kesiapan mereka memberi dukungan berupa pendanaan, tenaga medis, maupun peralatan bagi warga Palestina yang membutuhkan perawatan di luar Gaza.
“Seiring bencana kemanusiaan di Jalur Gaza yang terus berlangsung, kebutuhan mendesak untuk meningkatkan layanan medis bagi pasien dari Gaza semakin nyata,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Para menteri itu juga meminta Israel mencabut pembatasan pengiriman obat-obatan dan peralatan medis serta memungkinkan PBB dan mitra kemanusiaan melaksanakan “pekerjaan penyelamatan jiwa.”
Mereka merujuk pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 2286 yang menyerukan agar Israel menghormati dan melindungi tenaga medis serta menjamin keselamatan akses mereka.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanada dan Eropa desak Israel buka lagi koridor medis Gaza

Komentar