Trenton, Kanada (ANTARA) - Google telah membayar sebesar 100 juta dolar Kanada (Rp1,1 triliun) untuk menggunakan berita dari media Kanada di platformnya, menurut pernyataan perusahaan teknologi itu pada Jumat (3/1).
Media Kanada sedang berjuang untuk bertahan hidup akibat kehilangan pendapatan iklan yang berpindah ke Google dan Meta.
Berdasarkan Undang-Undang Berita Daring (Online News Act), kedua perusahaan tersebut diminta untuk membayar sejumlah besar dana kepada Canadian Journalism Collective (CJC) sebagai kompensasi atas penggunaan konten berita.
Dana tersebut nantinya akan didistribusikan kepada perusahaan media.
Baca juga: Menjaga kekah, hewan endemik Natuna dari kepunahan
Namun, Meta menolak untuk membayar dan telah memblokir konten berita Kanada di platformnya, termasuk Facebook dan Instagram, guna menghindari pembayaran kepada CJC.
Dalam kesepakatan dengan Google, 30 persen dari 100 juta dolar Kanada (Rp1,1 triliun) akan diberikan kepada media penyiaran, sementara sisanya akan dibagikan kepada media penerbit berita.
Menurut laporan Canadian Broadcasting Corporation, penerbit akan menerima 13.798 dolar Kanada (Rp154,6 juta) untuk setiap jurnalis yang dipekerjakan, sementara media kecil, baik digital maupun cetak, akan mendapatkan 17.000 dolar Kanada (Rp190,5 juta) untuk setiap jurnalis penuh waktu.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Google mendapatkan pengecualian selama lima tahun dari penerapan UU Berita Daring (Online News Act).
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Google membayar Rp1,1 T untuk penggunaan berita dari media Kanada
Komentar