Batam (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat memberikan tiga kiat utama kepemimpinan kepada ratusan pelajar SMP Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam kegiatan ‘Kawah Kepemimpinan Pelajar Jenjang SMP 2025’.
“Sebagai pemimpin, ada tiga hal saja. Pertama harus menjadi pemimpi, memberi contoh kepada yang lain, dan selalu harus di paling depan,” katanya di Batam, Selasa.
Acara ini digelar di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Batam selama dua hari, dengan melibatkan 120 siswa utusan dari 60 sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Ia mengingatkan para pelajar agar tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi, terutama kecerdasan buatan atau ‘akal imitasi’ (artificial intelligence).
Menurutnya, AI hanyalah buatan manusia, sehingga generasi muda harus mampu mengendalikannya dan menggunakannya dengan baik.
“Jangan sampai kita malah menjadi budak atau menjadi korban akal imitasi (artificial intelligence) dan globalisme,” katanya.
Tema kegiatan tahun ini, “Handal Literasi Digital-Bekal Pemimpin di Era Global”, selaras dengan pesan Atip yakni kepemimpinan sejati harus berlandaskan ilmu.
“Kalau hanya ambisius, bisa jadi pemimpin menghalalkan segala cara. Tapi dengan ilmu, kita bisa memimpin dengan bijak dan tidak karena nafsu,” katanya menegaskan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, menyebut peserta merupakan siswa yang dipilih langsung oleh sekolah, baik dari ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) maupun ketua kelas.
“Jumlah sekolah yang ikut 60 sekolah, dengan guru pendamping 60 orang. Pemateri berasal langsung dari kementerian,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendikdasmen Atip beri kiat kepemimpinan bagi pelajar SMP di Batam

Komentar